TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Solusi untuk Melawan Rasa Takut yang Bisa Kamu Terapkan!

Terapkan secara perlahan, penuh kesabaran, dan keberanian

ilustrasi seorang perempuan yang mulai bangkit atau melawan rasa takutnya (Pexels.com/Andrea Placquadio)

Perasaan takut perlu untuk dilawan, tujuannya agar dirimu bisa terus berkembang. Berkembang menjadi lebih baik dan semakin produktif. Sebab, ada kalanya rasa takut yang terus berlarut-larut itu bagaikan virus yang bersarang di dalam tubuh.

Apabila tidak segera diobati, mereka akan menggerogoti tubuhmu. Sehingga, tubuh dan jiwamu semakin lama, semakin lemah, dan tidak berdaya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan memaparkan lima tips untuk lawan perasaan takut. Yuk, disimak dan cobalah untuk menerapkannya! 

Baca Juga: 4 Cara Menaklukkan Rasa Takut Akan Keintiman Fisik Bagi Introvert

1. Hadapilah rasa takut itu

ilustrasi seseorang yang berani menghadapi rasa takutnya (Pexels.com/Julia M Cameron)

Solusi pertama untuk melawan rasa takut adalah menghadapinya. Ini terdengar aneh, tetapi ini cukup manjur untuk dilakukan. Sebab, dengan melakukan hal ini kamu mampu mengukur seberapa besar rasa takut tersebut.

Rasa takut yang dimaksud di sini adalah soal diri kita terhadap suatu permasalahan lho, ya! Bukan tentang takut terhadap harimau, kecoa atau ular, kalau kamu takut hewan tersebut sebaiknya dihindari saja. Terutama kecoa, bukankah itu hewan yang sangat menjijikkan?

Jadi rasa takut yang dimaksud di sini misalnya: 

  • Takut bertemu teman lama
  • Takut memulai presentasi
  • Takut memberikan sesi kelas kepada murid di sebuah webinar
  • Takut gagal presentasi
  • Takut gagal berbicara di depan umum
  • Dan lain sebagainya 

Baca Juga: 5 Cara Melawan Rasa Takut dan Jadi Lebih Berani, Harus Konsisten!

2. Persiapan diri sebaik mungkin

ilustrasi seorang perempuan sedang belajar untuk persiapan presentasi (Pexels.com/Tranmautritam)

Dalam mengerjakan poin pertama untuk solusi melawan rasa takut, kamu juga perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semisal, kamu berpakaian yang rapi ketika bertemu teman agar tidak merasa rendah diri. Contohnya lagi, kamu melakukan persiapan yang matang apabila kamu hendak melakukan presentasi di depan klien. 

Dengan persiapan yang matang, ini akan menambah rasa percaya dirimu. Lebih lanjut, rasa takut atau cemas akan suatu hal sedikit lebih berkurang. Tanamkan pula pada dirimu untuk selalu optimis, bahwa kamu bisa melaluinya.

3. Jangan membesar-besarkan kesedihan

ilustrasi seorang perempuan yang mencoba berhenti bersedih (Pexels.com/Andrea Piaquadio)

Rasa takut atau khawatir yang berlebihan dapat menimbulkan kesedihan. Oleh karena itu, jangan membesar-besarkan kesedihan. Nah, apabila kamu mulai bersedih, karena rasa khawatir yang berlebih segera potong pikiran tersebut. 

Setelah memotongnya atau menghentikan pikiran buruk tersebut, berpikirlah dengan jernih apakah masalah atau ketakutan tersebut memang benar-benar terjadi atau hanya ada di dalam pikiranmu saja? Setelah kamu berpikir, evaluasilah dan tentukan reaksi apa yang perlu kamu lakukan.

Trik tersebut disampaikan dalam buku Filosofi Teras karya Henry Manampiring. Metode tersebut dikenal dengan metode STAR, yaitu kependekan dari:

  • Stop (Berhenti)
  • Think & Asses (Berpikir dan menilai)
  • Respon (Merespon) 

4. Jangan mencoba menjadi manusia sempurna

ilustrasi seorang perempuan yang sedang belajar agar jadi lebih baik dari hari sebelumnya (Pexels.com/Ivan Samkov)

Apabila kamu takut karena merasa tidak bisa memberikan suatu hal dengan sempurna, maka kamu perlu mengubah pola pikirmu tersebut. Di dunia ini tidak ada yang namanya manusia sempurna, kecuali jika kamu adalah Nabi. Kamu bukan Nabi, kan? 

Jangan menanamkan prinsip bahwa hidup harus sempurna. Kamu, harus merubahnya menjadi seperti ini: 

Setiap hari aku akan berupaya dan berusaha menjadi versi yang lebih baik dari hari sebelumnya.

Kesalahan kecil bukanlah suatu masalah, bahkan dengan adanya suatu kesalahan atau kekurangan, kamu jadi bisa belajar. Belajar untuk memperbaiki atau tidak melakukan kesalahan yang sama di waktu besuk atau yang akan datang. Bagaimana, mudah bukan, untuk dicoba?

Baca Juga: 3 Tips Melawan Rasa Takut dalam Menghadapi Hal Baru, Rileks Saja!

Writer

Fia Tiana

Bibliomania

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya