Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Indonesia memang tidak kehabisan orang-orang kreatif. Setidaknya, itulah yang ingin diinisiasikan oleh Tokopedia melalui MAKER FEST 2018. Bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika, MAKER FEST telah sukses digelar di akhir pekan kemarin, tanggal 15-16 Desember 2018.
MAKER FEST sendiri merupakan wadah tempat berkumpulnya brand lokal Indonesia. Jadi di sini kamu bisa melihat kreasi-kreasi unik brand lokal yang sekaligus juga bisa kamu beli produknya. Tapi gak cuma sampai situ aja lho, soalnya kamu juga bisa merasakan beberapa keseruan lainnya di sini. Penasaran kayak apa keseruannya? Yuk, simak highlight lebih jelasnya di bawah ini!
1. 24 brand lokal memperebutkan uang tunai 1 miliar untuk mengembangkan bisnis
IDN Times/Jordhi Farhansyah Banyaknya para pebisnis lokal yang ikut mendaftarkan diri menunjukkan bahwa Indonesia memiliki orang-orang yang siap menopang perekonomian Indonesia lewat UMKM. Terbukti setelah melakukan roadshow di delapan kota besar, Tokopedia telah berhasil menemukan sekitar 1.500 pendaftar yang kemudian disaring menjadi tiga finalis besar dari masing-masing kota.
Sehingga di awal Desember, terpilihlah 24 finalis yang telah menunjukkan hasil kreasi ciamik mereka yang siap dijual di pasaran. Kemudian, para finalis dari seluruh Indonesia akhirnya didatangkan ke Jakarta untuk mendapatkan sesi pelatihan bisnis sebelum penjurian dimulai.
2. OMO Healthy Snacks terpilih menjadi juara pertama
IDN Times/Jordhi Farhansyah Dari 24 finalis yang terpilih tersebut, mereka disaring lagi untuk menjadi 10 besar. 10 besar ini kemudian mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan bisnis mereka di hadapan para juri, yakni William Tanuwijaya selaku CEO Tokopedia, kemudian ada Andy F. Noya, Yoris Sebastian, Ben Soebiakto, serta Arto Subiantoro.
Brand lokal yang menjadi 10 besar ini sendiri di antaranya adalah Bits and Bobs, Pulampu Indonesia, OMO Healthy Snacks, KITC, Aurashanti Alchemy, Fiolight, Maskerade, DWSkellington, Kandura, serta The Able Art. Masing-masing dari mereka mengungkapkan alasan akan digunakan untuk apa saja kah uang 1 miliar tersebut dalam hal strategi pengembangan bisnis mereka.
Setelah proses penjurian, akhirnya OMO Healthy Snacks terpilih sebagai juara pertama yang berhak mendapatkan modal bisnis sebesar 1 miliar dari Tokopedia. OMO Healthy Snacks sendiri merupakan camilan sehat untuk anak-anak. Stella Elvina selaku founder mengatakan bahwa alasan utama kenapa ia membuat OMO adalah karena kesulitan memilih camilan yang sehat sekaligus bernutrisi untuk anak. Ia pun mengikuti kompetisi ini bukan hanya sekadar ingin mendapatkan hadiahnya.
“Saya benar-benar ingin dapat pengalaman dari Tokopedia, kemudian kenal teman-teman,” ujarnya setelah pengumuman pemenang MAKER FEST 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/12/2018).
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di sisi lain, juara kedua diraih oleh Kandura yang berhasil membawa pulang modal usaha sebesar 300 juta disusul juara tiga yang diraih oleh The Able Art dengan hadiah sebesar 200 juta. Keren!
3. Didukung juga oleh beragam komunitas di Indonesia
IDN Times/Jordhi Farhansyah Beberapa komunitas juga hadir di sana untuk menghibur pengunjung serta membawa semangat Gerakan Bangga Kreasi Lokal yang dicanangkan Tokopedia. Misalnya saja Indonesian Street Art Database atau yang biasa dikenal dengan ISAD Gallery. Di MAKER FEST, komunitas ini menghadirkan para graffiti artist dan berkolaborasi menciptakan sebuah karya mural bernuansa lokal yang keren pada tembok yang sudah disediakan. Hasilnya selain keren, jadi spot foto Instagrammable para pengunjung lho.
4. Workshop yang inspiratif
IDN Times/Jordhi Farhansyah MAKER FEST juga menghadirkan beberapa Creative Talks serta workshop dengan tema-tema tertentu di dua hari acara tersebut dilaksanakan. Jangan salah, workshop-nya dihadiri oleh para pembicara yang sangat inspiratif lho. Misalnya saja Creative Talks mengenai bangga telah berkreasi menggunakan unsur-unsur lokal yang dibawakan oleh Swara Gembira, Populo Batik, serta Warteg Gourmet.
Ada juga workshop mengenai Arduino, sebuah hardware dan software open source untuk membuat beragam perangkat elektronik yang fungsional yang dibawakan oleh GUDSKUL Kemudian di hari kedua ada juga Creative Talks bersama Ayla Dimitri dan Arief Muhammad yang menceritakan pengalaman mereka saat membangun karier di dunia digital.
