TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebelum Terlambat, Ini 5 Tips Hempas Lemak Santan Setelah Lebaran

Mari gerakan tubuh biar lemak opor luntur!

Ilustrasi seorang wanita meminum teh herbal (Shutterstock/Ann Rodchua)

Lebaran sudah usai, sisa lemaknya yang bikin kamu jadi ‘lebar-an’ kira-kira masih stay gak nih? Mungkin karena sudah habisin opor, ketupat dan rendang di rumah saudara? Ditambah saat mudik isinya makan semuanya. Sebelum terlambat, dan masih sempat, buru-buru balikin tubuh kamu ke ‘porsi’ semula yuk!

Lakukan lima tips dari Ahli Gizi, dr. Elfina Rachmi, MGizi, SpGK berikut ini, dijamin lemak santan terhempas! 

1. Gorengan? Kurang-kurangin yuk!

Ilustrasi seorang wanita menolak makanan gorengan (Shutterstock/giggsy25)

Paham banget deh, yang namanya gorengan itu enak. Bahkan bisa dibilang saat buka puasa selama Ramadan kemarin, makanan yang satu ini jarang absen jadi menu. 

Tapi kalau melihat akibatnya bagi tubuh, mending dikurang-kurangin deh. Seperti yang kamu ketahui, gorengan itu mengandung minyak yang memicu penyakit seperti kolesterol. Selain kendalikan makanan berminyak, kurang-kurangin juga penggunaan garam dan gula ya.

2. Jangan hanya diucap, tapi diet juga dilakukan

Ilustrasi wanita sedang membuat konten pola hidup sehat (Shutterstock/Pormezz)

Keinginan untuk diet, selalu ada. Namun biasanya begitu menemukan makanan pantangan di depan mata, niat tersebut ‘rontok’. Alhasil niat diet diundur lagi jadi besok, besok, lusa, dan seterusnya. 

Lakukan prinsip diet yang benar dengan mengikuti pola makan sehat 4J: Jumlah, Jadwal, Jenis dan Jurus Masak. Jumlah yang cukup dan diet seimbang sesuai kebutuhan, jadwal yang teratur agar proses metabolisme terjaga dengan baik, serta jurus memasak yang sehat dengan memilih pengolahan bervariasi, seperti kukus, rebus, panggang, dan pepes daripada menggoreng. 

Menggoreng sebaiknya maksimal 2 kali seminggu aja ya.

3. Bye junk food, hello healthy food! Masak sendiri yuk?

Ilustrasi seorang wanita sedang makan junk food ((Shutterstock/The_Molostock)

Kalau berniat untuk mengurangi tubuh yang ‘lebar-an’, mulai deh kurangin makan junk food dan pastikan semua makananmu seimbang. Kamu juga harus pastikan semua zat gizi makronutrien (karbohidrat, protein atau lemak), mikronutrien (vitamin mineral) dan cairan harian terpenuhi. 

Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum atau oatmeal. Untuk asupan lemak, daripada gorengan atau junk food, bisa diganti yang lain yang bersumber dari lemak baik. Perhatikan juga asupan serat yang bisa didapatkan dari sayur dan buah-buahan.

Buat kamu yang udah ada niat diet dan mengganti kebiasaan junk food, bisa banget dengan mulai masak sendiri. Apalagi sekarang ada Tokopedia NOW! yang memberikan kemudahan dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari, dan Tokopedia Nyam! untuk kamu yang ingin explore makanan dan minuman (makmin) lokal. 

“Madu, kue kering dan kopi adalah produk makmin terlaris di Tokopedia Nyam!. Sedangkan mie instan jadi menu penyelamat sahur favorit di Tokopedia NOW!,” ungkap Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya.

Pipilin Cocoa (Dok. Tokopedia)

Udah niat diet tapi masih butuh asupan atau camilan yang manis-manis? Tenang, tetap boleh kok, tapi pilih camilan yang sehat, seperti Pipilitin Cocoa. Pipiltin Cocoa ini adalah contoh UMKM lokal besutan Tissa Aunilla dan Irvan Helmi yang memberdayakan lebih dari 2.000 petani cokelat lokal dari Aceh hingga Papua.

Bahan-bahannya yang terjamin, membuat Pipilitin Cocoa menjadi camilan sehat dan ramah kantong. 

4. Jangan mager, waktunya gerak!

Ilustrasi seorang wanita sedang berolahraga di dalam ruangan (Shutterstock/PBXStudio)

Niat diet udah, niat masak makanan sehat udah, belum lengkap kalau kamu cuma rebahan doang. Yuk, sudahi kebiasaan magerannya, dan saatnya bergerak alias olahraga.

Target olahraga sebaiknya 3-5 kali seminggu. Mulai lah dengan olahraga yang ringan hingga sedang seperti jalan kaki di sekitar rumah untuk melenturkan otot-otot yang telah lama tidak dilatih, baru kemudian atur jadwal olahraga sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya