TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Kompetitif, Buat Batasan!

Menghadapi rekan kerja yang kompetitif tak selalu mudah

ilustrasi berkonflik (unsplash.com/@proxyclick)

Setiap orang tentunya membutuhkan pekerjaan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Namun, sering kali dunia kerja sangatlah dinamis dan membutuhkan banyak persaingan di dalamnya, sehingga masing-masing dari pegawai harus saling bersaing satu sama lain.

Ada banyak tipe rekan kerja yang seolah harus dihadapi setiap harinya, dari mulai rekan kerja yang cenderung sportif hingga rekan kerja yang kompetitif. Memang bukan hal mudah untuk menghadapi masalah rekan kerja yang kompetitif, namun kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini dalam menghadapinya.

Baca Juga: 6 Alasan Pentingnya Punya Sikap Kompetitif di Dunia Kerja, Termotivasi

1. Menjaga sikap profesional dengan baik

ilustrasi wawancara (unsplash.com/Christina @ wocintechchat.com)

Menghadapi rekan kerja yang kompetitif sebetulnya memerlukan cara tersendiri yang perlu kamu ingat. Hal tersebut salah satunya adalah mengenai profesionalitas dalam bekerja, sebab itulah yang menjadi kunci penting untuk bisa tetap bekerja dengan nyaman dan menghindari potensi perselisihan yang mungkin terjadi.

Meski mungkin berinteraksi dengan rekan kerja yang kompetitif sering kali membuat banyak orang merasa tidak nyaman, namun tetap harus menjaga sikap profesionalitas yang ada. Justru sikap profesionalitas itulah yang nantinya akan menjadi batas, sehingga bisa menjaga proses bekerja dengan baik.

2. Berusaha berpikir dengan positif

ilustrasi pegawai muda (pexels.com/@olly)

Mungkin kamu memiliki pandangan tersendiri pada saat melihat rekan kerja yang cenderung kompetitif. Sering kali sifat kompetitif yang dimiliki oleh seseorang tidak selalu menggambarkan hal yang positif, namun ada juga yang justru melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang menyebalkan.

Sebetulnya, kunci utama dalam mengatasi hal ini adalah dengan mengubah pada pola berpikirmu. Jika kamu berusaha untuk selalu berpikir positif dengan rekan kerja yang seperti itu maka potensi perselisihan juga bisa diatasi dengan baik. Namun, jika kamu terus dibayangi oleh pemikiran negatif, maka rasanya akan mudah sekali dalam berkonflik dengan rekan kerja yang seperti itu.

3. Menjaga etika dan tata krama dengan baik

ilustrasi atasan dan pegawai (pexels.com/@shvetsa)

Kunci penting yang mungkin perlu kamu ingat pada saat berinteraksi dengan rekan kerja adalah mengenai etika dan tata krama. Dua hal tersebut sering kali dianggap sebagai sesuatu yang sederhana namun justru sulit untuk dilakukan oleh banyak pegawai karena ego yang dimiliki.

Memang bukan hal mudah untuk menghadapi rekan kerja yang kompetitif, namun kamu tetap perlu berusaha untuk menjaga etika dan tata kramamu pada saat berinteraksi satu sama lain. Terpenting tidak sampai menyinggung hal-hal yang bersifat personal, sehingga bisa tetap sama-sama merasa nyaman saat berinteraksi.

Baca Juga: 5 Dampak Buruk Memiliki Sikap Kompetitif yang Berlebihan

4. Membuat batasan

ilustrasi atasan dan pegawai (pexels.com/@jonathanborba)

Tak dapat dimungkiri bahwa berinteraksi dengan rekan kerja yang sangat kompetitif mungkin akan menyulitkanmu secara personal. Namun, bukan berarti kamu juga bisa bersikap terlalu luwes karena hal tersebut bisa saja justru memberatkanmu dan berdampak pada produktivitas dalam bekerja.

Kamu tetap memerlukan adanya batasan pada saat berinteraksi dengan rekan kerja yang kompetitif. Tujuannya agar sifat kompetitif yang dimiliki oleh rekan kerja tidak sampai memberikan dampak buruk terhadap dirimu dan juga hasil pekerjaanmu.

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih suah membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya