TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Sisi Positif yang Dimiliki Anak Broken Home, Lebih Kuat!

Tidak mudah untuk tumbuh sebagai anak broken home

ilustrasi anak trauma (pexels.com/RDNE Stock project)

Lahir di keluarga broken home tentu menjadi hal yang tidak diharapkan oleh hampir semua anak. Pada dasar memang tidak ada anak yang ingin apabila orangtuanya sampai berakhir dengan perceraian, sebab secara tidak langsung akan berdampak pada kondisi psikologis yang mereka alami.

Tentunya ada banyak sekali kesulitan dan tantangan yang pastinya harus dihadapi oleh anak-anak yang terlahir dari keluarga broken home, apalagi jika harus bisa bertahan dengan berbagai tantangan pasca orangtua bercerai. Namun, sebetulnya ada sisi positif berikut ini yang dimiliki oleh anak broken home dalam menjalani hidupnya.

Baca Juga: 6 Pelarian Positif Anak Broken Home, Putus Rantai Toksik di Keluarga

1. Didewasakan dengan keadaan

ilustrasi anak makan buah (unsplash.com/Vitolda Klein)

Menjalani hidup sebagai anak broken home sudah pasti tidak akan mudah, namun memang tidak ada yang ingin hal tersebut sampai terjadi. Tidak heran apabila anak-anak broken home biasanya akan secara otomatis didewasakan oleh keadaan, apalagi keadaan yang terasa sulit.

Situasi yang benar-benar sulit akan membuat anak-anak broken home jadi didewasakan dengan keadaan, sehingga mereka jadi bisa beradaptasi dengan segala tantangan hidup dan bisa menyesuaikan diri dengan baik. Inilah yang mungkin menjadi sisi positif dari anak-anak broken home karena meski usianya masih muda, namun sudah dewasa.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Mainan Anak yang Edukatif dan Positif, Mengajak Kritis

2. Lebih mandiri dalam hidup

ilustrasi belajar (unsplash.com/Annie Spratt)

Kemandirian mungkin menjadi hal yang sudah sangat erat dengan kehidupan anak-anak broken home. Bagaimana pun juga biasanya anak-anak broken home lebih terbiasa dalam menjalani hidupnya yang mungkin penuh dengan berbagai macam tantangan, apalagi dengan keberadaan orangtua yang sudah saling berpisah satu sama lain.

Tidak heran jika kemandirian dari anak-anak broken home ini membuat mereka jadi bisa menghadapi segala sesuatunya dengan lebih baik. Selain itu, anak-anak broken home juga cenderung tidak akan bergantung pada orang lain, sehingga mereka akan selalu mengandalkan dirinya sendiri ketika mencoba segala sesuatunya.

3. Cenderung lebih kuat dalam menghadapi masalah

ilustrasi anak marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Pada dasarnya memang hidup tidak akan selalu dipenuhi dengan hal-hal yang mudah, sebab ada saja fase-fase di mana kesulitan mungkin muncul. Namun, tentu saja anak-anak broken home memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi setiap masalah, apalagi dengan kondisi keluarga yang mungkin tidak lagi utuh seperti keluarga-keluarga lainnya.

Biasanya anak-anak broken home justru lebih kuat dalam menghadapi masalah yang datang, sebab mereka sudah terbiasa untuk bersikap tegar dalam setiap situasinya. Inilah yang membuat anak-anak broken home jadi lebih tahan banting dan tidak mudah menyerah apabila dihadapkan dalam situasi yang cenderung sulit.

Verified Writer

Tresna Nur Andini

Senang menulis dan berbagi pengetahuan dengan banyak orang.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya