5 Alasan Menghindari Makanan Berminyak saat Sahur
Sering abaikan namun bisa berdampak serius
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjalankan ibadah puasa, sahur menjadi momen penting untuk menyiapkan tubuh menghadapi hari yang panjang tanpa makanan dan minuman. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi saat sahur.
Salah satu kebiasaan yang sering dikonsumsi saat melakukan ibadah puasa yaitu mengkonsumsi makanan yang berminyak. Padahal mengkonsumsi makanan berminyak disarankan untuk dihindari adalah mengonsumsi makanan berminyak. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan yang mendasar, di antaranya adalah dampak buruk bagi kesehatan dan kenyamanan selama menjalani puasa. Kira-kira apa saja alasannya yang membuat mengkonsumsi makanan berminyak tidak disarankan?
1. Pencernaan yang lambat
Makan makanan berlemak saat sahur bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama karena lemak biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh. Namun, kelebihan makanan berlemak dapat membuat kamu merasa lesu atau lelah karena tubuh perlu bekerja lebih keras untuk mencernanya.
Saat sahur, memilih makanan yang memberikan energi sepanjang hari tanpa menyebabkan kelelahan adalah penting. Makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan protein tanpa lemak biasanya lebih baik untuk memberikan energi yang stabil dan tahan lama.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.