TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Buah Asal Jepang Lebih Mahal? Ini 7 Penjelasan Logisnya

Jepang selalu lebih unggul dalam berbagai bidang

Global rakuten

Bicara soal Jepang memang seolah tidak ada habisnya. Mulai dari tradisi, budaya, dan teknologi asal Jepang selalu menarik untuk dibahas.

Yap, mengerahkan pengetahuan dan teknologinya, Jepang selalu menghasilkan produk-produk unggulan yang banyak diminati masyarakat dunia. Contohnya saja buah. Banyak buah Jepang yang dijual dengan harga yang selangit. Sebut saja anggur Ruby Roman (harga sekitar 140 juta/tangkai), melon Yubari King (harga sekitar 250 juta/buah), semangka Densuke (harga sekitar 82 juta/buah), dan Mangga Taiyo No Tamago (harga sekitar 39 juta/pasang). Wah, mahal banget ya!

Tapi kenapa bisa buah buahan dari Jepang bisa semahal itu ya? Berikut penjelasannya.

1. Menggunakan teknologi canggih

Scarynewsfeed

Jepang memang terkenal dengan teknololginya yang canggih. Jadi tidak menutup kemungkinan kalau dalam pembudidayaan buahnya Jepang juga menggunakan teknologi untuk memaksimalkan hasil yang didapat, guys!

2. Mengutamakan kualitas bukan kuantitas

Hubjapan

Kalau di Indonesia biasanya kamu senang kalau pohon berbuah banyak. Tapi di Jepang jumlah buah itu urusan yang kesekian. Mereka lebih mementingkan kualitas buah daripada jumlah buah yang nantinya akan dihasilkan.

Mereka tidak segan untuk memangkas buah yang masih muda, dan hanya meninggalkan 1 atau 2 buah agar rasa dan nutrisinya bisa terfokus ke buah yang tersisa. Salut ya!

3. Tidak semua menggunakan mesin

Luxatic

Meskipun menggunakan teknologi canggih, Jepang tetap menggunakan sumber daya manusianya dalam pembudidayaan buah. Pekerjaan seperti memanen, menyortir buah, dan pengecekan tidak bisa dilakukan oleh mesin dan memerlukan manusia untuk melakukan itu semua. Selain itu tak jarang mereka juga mengelompokkan buah berdasarkan warnanya, lho. Semakin matang buahnya, maka semakin mahal juga harganya!

Baca Juga: Bikin Baper, 10 Lagu Jepang Ini Punya Makna yang Dalam

4. Cara budidaya yang berbeda

Freshfruitjapan

Jepang menerapkan cara budidaya yang berbeda tergantung dari buah yang akan dihasilkan. Misalnya untuk perkebunan cherry, biasanya mereka akan menaruh lapisan alluminium foil pada tanah untuk memantulkan sinar matahari dan membuat buah cherry mempunyai warna merah yang merata. Mereka juga memelihara lebah di perkebunan agar penyerbukan berjalan dengan lancar.

5. Penampilan buah lebih menarik

Japantimes

Kalian pernah melihat semangka berbentuk kotak atau mangga Taiyo No Tamago yang berwarna merah cerah? 

Nah, buah buahan Jepang cenderung memiliki warna dan bentuk yang menarik. Alih alih menjual buah lokal yang murah, mereka menjual buah premium dengan tampilan menarik dan kualitas baik dengan harga yang mahal.

6. Metode perkebunan

Talk hokkaido

Pembudidayaan buah di Jepang memerlukan waktu dan dedikasi. Jika di negara lain penggunaan pestisida adalah hal yang biasa, Jepang menggunakan metode budidaya yang berbeda seperti bebas pestisida, perkebunan organik, dan rumah kaca, yang tentunya juga memerlukan biaya yang tinggi. Nggak heran deh kalau buah Jepang banyak yang mahal.

Baca Juga: 11 Pie Buah yang Uniknya Kebangetan, Yakin Punya Hati buat Makan?

Verified Writer

Trisnaynt

(~ ̄³ ̄)~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya