TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Adab untuk Melaksanakan Tadarus di Rumah Saat Ibadah Puasa Ramadan

#RamadanDiRumah Biar Ramadan di rumah semakin berkah

pexels.com/id-id/

Salah satu ibadah yang bisa dilakukan saat bulan Ramadan adalah tadarus. Dalam KBBI, tadarus berarti kegiatan membaca Al-Qur'an bersama-sama ketika bulan puasa. Dalam surat Al-Baqarah, terdapat ayat yang menuturkan tentang pentingnya esensi membaca kitab suci di bulan Ramadan:

“Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil).” (Q.S Al-Baqarah : 185)

Untuk dapat menjalani bulan Ramadan yang berkah, kamu perlu tahu apa saja adab tadarus selama di rumah saja. Simak artikel di bawah ini!

1. Membersihkan badan dan area rumah

instagram.com/aydinmoon

Meski Ramadan kali ini kita lalui di rumah saja, tadarus tetap harus dilaksanakan. Adab tadarus pertama yang harus dilakukan adalah berwudu, sikat gigi, dan memastikan aurat tertutup.

Selain membersihkan tubuh, sangat penting untuk memperhatikan area tempat kita mengaji di rumah. Sebagaimana hadis yang berbunyi sebagai berikut:

“Tidak boleh menyentuh Al-Qur’an melainkan orang yang suci”. (HR. Daruquthni no. 449. Hadis ini dinilai sahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’ no. 122).

Selain itu, setelah lokasi mengaji dipastikan nyaman dan tenang, mulailah dengan duduk menghadap kiblat. 

Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Mengurangi Keberkahan Puasa Kamu di Bulan Ramadan

2. Membaca dengan tartil dan khidmat

Ilustrasi Al Quran (IDN Times/Hana Adi Perdana)

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media.

Ketika melaksanakan tadarus, kamu gak perlu bersikap tergesa-gesa untuk segera menyelesaikan bacaan Al-Qur'an. Sebaliknya, justru sangat penting untuk melantunkan setiap ayat dengan benar, tartil (pelan-pelan), dan khidmat.

Karena apabila kamu terburu-buru membacanya, akan sangat rentan untuk melakukan kesalahan pembacaan.

أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ ٱلْقُرْءَانَ تَرْتِيلًا

Au zid 'alaihi wa rattilil-qur`āna tartīlā

Artinya: “Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.” (Q.S. al-Muzammil: 4)

3. Baca dengan khusyuk dan pahami makna setiap kata yang tertulis di dalamnya

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Tado)

Adab yang ketiga adalah membaca Al-Qur'an dengan khusyuk. Fokuskan pikiran dan renungkan setiap ayat yang kamu baca. Sebagaimana yang tertulis sebagai berikut:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

A fa lā yatadabbarụnal-qur`āna am 'alā qulụbin aqfāluhā

Artinya: “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad: 24)

4. Melafalkan ayat suci Al-Qur'an dengan suara yang merdu

Pixabay.com

Lafalkan ayat suci Al-Qur'an sesuai kemampuanmu dan sebisa mungkin, buat suaramu menjadi indah dan merdu. Hal ini bisa mendorong orang lain yang mendengarkan untuk bisa memahami keindahan ayat suci dan mungkin terdorong untuk membacanya juga.

Baca Juga: Dapat Pahala Berlipat, Ini 7 Keuntungan Sedekah di Bulan Ramadan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya