TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pesan Moral yang Bisa Kamu Temukan dari Buku "To Heals is to Accept"

Baru banget terbit minggu ini!

Peluncuran buku "To Heal is to Accept" oleh Adi K di Kinokunya, Plaza Senayan. 15 Februari 2020. IDN Times/Tyas Hanina

Dalam peluncuran buku "To Heal is to Accept" di Kinokuniya Plaza Senayan, Jakarta (15/2), Adi K, sang penulis, menceritakan inspirasinya dalam menuliskan buku tersebut.

Buku kumpulan kalimat inspiratif ini, dilengkapi dengan ilustrasi yang ia gambar sendiri. Yuk, intip pesan moral yang bisa kamu temukan dari buku "To Heal is to Accept" berikut!

1. Manusia butuh pengingat untuk bisa menjalani hidup

Adi K menceritakan inspirasinya menulis buku terbarunya di Kinokuniya, Plaza Senayan. 15 Februari 2020. IDN Times/Tyas Hanina

Adi mengaku bahwa 90% buku tersebut ditulis berdasarkan pengalamannya sendiri. "Saya sebetulnya gampang baper. Karena dulu gak ada medsos, jadi saya tulis perasaan saya di mana saja," tuturnya.

Setiap kali membaca ulang tulisannya, ia jadi ingat proses perjalanan hidupnya. Karena itu, lewat bukunya, ia berharap orang lain juga bisa mengingat proses perjalanan hidup mereka dan bisa terus diingatkan untuk menuju arah yang lebih baik.

2. Emosi adalah hal yang manusiawi. Ini gak bisa dihindari, tapi bisa dikendalikan

Tampilan cover buku ke-59 karya Adi K yang berjudul "To Heal is to Accept" yang diluncurkan di Plaza Senayan. 15 Februari 2020. IDN Times/Tyas Hanina

"Semakin saya dewasa, saya jadi semakin dalam juga merasakan sesuatu," ujar laki-laki yang sempat menjabat menjadi dosen di bidang IT ini. Baginya, menulis adalah salah satu bentuk coping mechanism ketika sedang dalam masalah.

Adi juga mengatakan bahwa setiap orang punya caranya tersendiri untuk mengatasi kesedihan mereka.

"Kadang-kadang, kita merasa ingin menangis, marah, atau melukai orang lain. But it's okay, yang terpenting gimana kita bisa mengatasi emosi tersebut dan gak terlalu berlebihan," tuturnya.

Buku ke-59 yang diterbitkannya ini, mengangkat tema penerimaan diri. Untuk Adi, penerimaan gak hanya bicara soal menerima diri sendiri saja, tapi juga kemampuan untuk menerima keadaan atau situasi yang berada di luar kontrol kita.

Baca Juga: Gerakan Buku untuk Indonesia hingga Diskon, Penggila Buku Wajib Tahu!

3. Kita harus bangkit dari perkataan buruk orang lain

Peresmian peluncuran buku "To Heal is To Accept" karya Adi K di Plaza Senayan. 15 Februari 2020. IDN Times/Tyas Hanina

Adi mengatakan, dalam menghadapi perkataan buruk orang lain, kita harus mampu bangkit dan membuktikan diri kita.

"Intinya, kita harus melawan dengan apa yang kita punya. Jangan sampai kita juga diinjak-injak. Karena kalau seseorang mengejekmu, mereka menempatkanmu di bawahnya. Jadi kalau bisa, dirimu harus bangkit lebih tinggi secara emosional dari orang itu," tuturnya.

Di dalam bukunya ia juga menulis lembar khusus yang membahas tentang permasalahan itu. Berikut ini kutipannya:

"Orang akan selalu punya pendapat macam-macam tentang dirimu. Biarkan saja! Itu hak mereka. Yang terpenting, jangan biarkan pendapat itu terus hidup di dalam pikiranmu. Jika kau terlalu percaya pendapat orang tentangmu, bisa-bisa kau malah benar-benar menjadi apa yang mereka rasakan."

4. Duka adalah proses yang harus dihadapi untuk sampai ke hari yang baik

Cuplikan tulisan dari buku terbaru Adi K yang berjudul "To Heal is to Accept" yang diluncurkan di Plaza Senayan. 15 Februari 2020. IDN Times/Tyas Hanina

"Saat manusia lahir, ia terlahir dalam keadaan susah payah. Kita sudah berjuang, kita sudah berada dalam masalah," ujar Adi.

Ia mengatakan, manusia harus mampu menerima proses kegagalan dalam hidup sekalipun apa yang dilakukannya pernah salah, gagal, atau pun membuatnya menangis.

"Itu merupakan sebuah tahapan untuk menjadi lebih baik. Jadi, gak ada orang yang hidupnya stagnan terus," ujar laki-laki paruh baya ini.

Baca Juga: Pengin Baca Buku Sastra, 7 Buku Ini Bisa jadi Rekomendasi Buatmu

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya