TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

#GreenBeauty 9 Kebiasaan Baik Ini Bisa Mengurangi Sampah Plastik

Kebiasaan baik yang wajib diketahui para cewek, nih! 

Ilustrasi aktivitas berbelanja reduce plastik (Pexels.com/Gustavo Fring)

Menerapkan program #GreenBeauty dengan daur ulang rupanya tidak cukup untuk mengatasi masalah sampah yang didominasi jenis plastik. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahwa pada tahun 2020, total sampah nasional meningkat mencapai 67,8 juta ton. Sampah plastik yang menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA) ini membutuhkan ratusan tahun untuk dapat terurai dan menyebabkan masalah serius yakni berupa zat kimia berbahaya yang dihasilkan dari sampah plastik dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan seperti mencemari kualitas udara, air, dan tanah. Selain itu, sampah plastik ini juga sering terbuang ke laut yang bisa mengancam berlangsungnya kehidupan biota laut sehingga menyebabkan masalah baru berupa dampak bagi kesehatan manusia.

Oleh sebab itu penanganan sampah jenis plastik bukan hanya masalah sepele yang bisa diatasi dengan mudah. Perlu diberikan wawasan dan edukasi kepada masyarakat seputar bahaya penggunaan bahan plastik untuk lingkungan dan potensi terganggunya ekosistem berkelanjutan. Dalam rangka menggiatkan kampanye nasional dalam mengurangi pemakaian kantung plastik atau ‘Diet Plastik’ saat berbelanja. Berikut ini 9 kebiasaan baik yang dapat kamu tiru untuk mengurangi penggunaan sampah dalam aktivitas sehari-hari #onegreenstep.

1. Selalu bawa shopping bag reusable

Ilustrasi kantong belanja (pexels.com/Anete Lusina)

Tas bungkus plastik digunakan setiap hari di seluruh dunia. Meskipun tidak merugikan bagi penjual, tas jenis ini memiliki efek tinggi yang merugikan bagi lingkungan dan jadi salah satu penghasil sampah paling banyak. Dengan membawa kantung yang terbuat dari bahan setiap kali berbelanja adalah tindakan yang tepat. Mulailah membuat tas belanja reusable dari bahan kain yang tidak terpakai dan membawanya tiap kali pergi ke supermarket atau pasar.

2. Bawa tumbler tiap kali bepergian

Ilustrasi membawa tumbler (pexels.com/bach hanzo)

Mulai saat ini terapkan kebiasaan baru dengan berhenti membeli air botol kemasan plastik, hal ini bertujuan untuk mengurangi pemborosan penggunaan kemasan berbahan plastik. Sebaiknya bawa botol reusable yang dapat diisi ulang daripada membeli air mineral dengan botol plastik.

3. Membeli produk dengan kemasan dus

Ilustrasi produk kemasan kardus (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Pilihlah sebuah produk dengan kemasan karton atau dus daripada sebuah kantung plastik. Akan lebih baik lagi kamu juga cek sumber pembungkus yang digunakan perusahaan apakah kemasan produk tersebut dapat di-recycle atau didaur ulang.

Baca Juga: #GreenBeauty Jangan Egois! Alam Merasa Tersakiti Manusia

4. Stop penggunaan sedotan plastik

Ilustrasi sedotan stainless (pexels.com/cottonbro)

Segera hentikan kebiasaan ini baik saat di rumah atau saat kamu memesan minuman di kafe atau restoran, sedotan plastik merupakan barang sekali pakai yang ikut menyumbang tumpukan sampah plastik di TPA. Sebaiknya minum tanpa sedotan atau juga bisa mengganti dengan sedotan berbahan stainless atau bambu.

5. Pilih produk pembersih wajah yang bebas dari microbeads

Cermat memilih produk scrub (pexels.com/cottonbro)

Ya, microbeads adalah nama lain dari mikroplastik yang merupakan plastik dalam ukuran sangat kecil yang biasa ditemui dalam produk pembersih wajah jenis scrub. Cara agar terbebas dari produk scrub microbeads ialah dengan membaca label kemasan dengan teliti dan pilih produk berbahan dasar alami.

6. Tukar pembalut disposable dengan pembalut kain

Ilustrasi pembalut reusable (pexels.com/Karolina Grabowska)

Saatnya kamu beralih dari pembalut disposable ke pembalut kain atau biasa disebut menspad. Selain mengurangi jumlah sampah, pembalut jenis ini lebih aman karena tidak mengandung zat kimia berbahaya dan sangat nyaman digunakan.

 7. Atur kembali wadah penyimpanan 

Ilustrasi wadah penyimpanan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Mulai sekarang penggunaan bungkus dan kotak bekal berbahan plastik harus dievaluasi ulang. Kamu sebaiknya mengganti storage box dengan bahan dasar stainless steel atau kaca agar lebih awet dan mudah dibersihkan.

8. Kurangi penggunaan tisu disposable

Ilustrasi tisu disposable (Pexels.com/Vie Studio)

Tidak ada salahnya untuk mengganti tisu sekali pakai dengan saputangan atau lap kain saat makan atau ketika bepergian untuk mengurangi penggunaan tisu guna menurunkan volume sampah.

Baca Juga: #GreenBeauty 5 Cara Mudah Dukung Lingkungan Minim Plastik 

Verified Writer

Martyna S

Suka membaca, menulis, merangkai kalimat sambil menikmati secangkir coklat hangat! Follow me @ryetinakiee

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya