TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Kumur Saat Puasa Bikin Batal? Lihat Dulu Niatnya!

#RamadanMasaKini Kalau kumur biar seger, gimana?

4beards.eu

Berkumur adalah hal yang wajar dilakukan orang-orang untuk membersihkan gigi. Kegiatan ini melibatkan air. Karena itu pula, berkumur terasa membingungkan apabila dilakukan saat bulan puasa. Seandainya tertelan, bagaimana ya?

Berikut ini, IDN Times berhasil mengumpulkan penjelasan soal apakah kumur saat puasa bisa bikin batal? Yuk, simak!

1. Berkumur sulit ditinggalkan saat puasa lantaran saat berwudu pun, berkumur ada dalam rukun membasuh wajah

fourwordsimpact.com

Dilansir dari berbagai sumber, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan aktivitas berkumur saat berwudu. Kumur dipandang sebagai bagian dari isbagh (penyempurnaan) wudu. Dalam sabdanya, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan

أَسْبِغِ الْوُضُوءَ وَخَلِّلْ بَيْنَ الأَصَابِعِ وَبَالِغْ فِى الاِسْتِنْشَاقِ إِلاَّ أَنْ تَكُونَ صَائِمًا

“Sempurnakan wudu dan sela-sela di antara jari-jemari serta bersungguh-sungguhlah dalam memasukkan air ke hidung (istinsyaq) kecuali saat engkau sedang berpuasa.” (HR. Ashabus Sunan dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)

Perintah berkumur-kumur saat wudu ini berlaku bagi orang yang sedang berpuasa atau tidak.

2. Namun bukan berarti puasa harus batal. Selama kita masih bisa menjaga air agar tidak masuk kerongkongan, puasa tetap jalan

baomoi.com

Yang perlu diperhatikan, kegiatan berkumur dan istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya lagi) saat berwudu janganlah terlalu dalam atau berlebihan. Hal ini agar air tidak masuk ke dalam tenggorokan dan membatalkan puasa.

Dalam riwayat shahihah, Umar Bin Al Khaththab mengadu pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam jika dirinya pernah berhasrat lalu mencium istrinya. Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam,

أَرَأَيْتَ لَوْ مَضْمَضْتَ مِنْ الْمَاءِ وَأَنْتَ صَائِمٌ

“Bagaimana menurutmu, jika kamu berpuasa kemudian berkumur-kumur?”

 

Umar menjawab,

لا بَأْسَ بِهِ قَالَ فَمَهْ

“Seperti itu tidak mengapa.”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Lalu apa masalahnya?“ (HR. Abu Dawud dan disahihkan Syaikh Al-Albani di Shahih Sunan Abi Dawud, 2089). Maka, berkumur-kumur tidak membatalkan puasa.

Baca Juga: Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Boleh Atau Tidak?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya