TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Anti Narkoba Sedunia, Ini Cara 6 Publik Figur Lepas Kecanduan

Kamu yang masih berjuang, pasti bisa!

Berbagai sumber

26 Juni adalah Hari Anti Narkoba Sedunia. Dengan peringatan tersebut, sudah seharusnya kita menjadikannya sebagai alarm agar tidak sekalipun coba-coba mengonsumsi narkoba dan aktif melawannya dengan cara masing-masing. Tak terkecuali, mereka yang dalam tahap kecanduan dan harus segera lepas. Sebagai inspirasi, simak cara publik figur lepas kecanduan berikut ini!

1. Janji kepada sang bunda yang kala itu sakit keras, menjadi cambuk bagi Ari Lasso agar berhasil lepas sepenuhnya dari narkoba

instagram.com/ari_lasso

Kepopuleran Ari Lasso dengan band Dewa 19 di tahun 1991, bukan hanya membawanya pada kesuksesan. Di antara padatnya aktivitas, ia sempat terjebak dalam putau dan heroin tanpa tahu bahayanya. Menyadari sudah kecanduan, Ari pun langsung memilih rehabilitasi dan Dewa 19 pun vakum.

Rehabilitasi Ari pun berhasil dan ia sembuh. Sayang, ia kembali lagi ke jurang hitam yang sama. Tahun 1998, Dewa 19 kembali vakum. Hubungan Ari dengan personel band yang lain memburuk. Ari jatuh miskin dan tidak punya punya rumah di Jakarta. Saat proses rekaman album Bintang Lima, ia menghilang dan kembali ke Surabaya.

Diakuinya, terjerat narkoba dan berusaha lepas dari kecanduan adalah titik terendah dalam kehidupannya. Namun, ia bersyukur tidak pernah jatuh sakit layaknya pecandu lainnya. Ari pun sempat mengucap janji pada ibunya yang sakit keras, jika ia akan sembuh dan hidup normal seperti sedia kala. Tahun 2001, akhirnya perjuangan Ari menemukan hasil dan ia pulih sepenuhnya dari narkoba.

2. Setelah overdosis sebanyak 9 kali, miliarder Khalil Rafati sadar kalau tidak ada yang bisa menyembuhkannya selain diri sendiri

instagram.com/khalilrafati

Selain menjadi pecandu narkoba, Khalil pernah menjalani hidup sebagai tunawisma. Ia juga pernah orverdosis sampai sembilan kali lantaran tingkat kecanduan kokainnya sudah akut. Di usia 33 tahun, berat badannya hanya 49 kg dan sekujur tubuhnya ditumbuhi bisul. Sempat ingin pulih, rencananya itu gagal dan berakhir sebagai wacana.

Setelah overdosis kesembilan, ia akhirnya mendapat pencerahan. Tidak ada orang lain yang bisa menyelamatkan keadaannya, selain dirinya sendiri. Niatnya semakin kuat, ia menghabiskan empat bulan untuk rehabilitasi. Alhasil, ia berhasil dan sudah lepas dari kecanduan setelahnya.

Setelah pulih, niat Khalil hidup sehat semakin meninggi. Temannya memperkenalkan Khalil, yang sekarang menjadi pengarang, pembicara, dan health-fitness entrepreneur di Malibu, pada sebuah minuman jus sehat. Tahun 2007, ia mulai memperkenalkan kebiasaan makan sehatnya ke masyarakat dan membuka Riviera Recovery. Tahun 2011, ia meluncurkan Sunlife Organics di Malibu. Hasilnya, ia sukses besar dan pendapatan di tahun pertama mencapai US$ 1 juta. Gerainya itu pun kini semakin banyak dan tersebar.

Baca Juga: Abby & Brittany, Guru Kembar Dempet yang Menolak Dipisahkan

3. Diva Krisdayanti pun pernah tenggelam dalam lembah hitam narkoba. Menenangkan diri di sebuah pesantren adalah jalannya untuk pulih

instagram.com/krisdayantilemos

Tidak banyak yang menyangka kalau diva sekelas KD pernah terjerembap dalam narkoba. Sang suami kala itu, Anang Hermansyah pun baru memergokinya saat sang istri sedang menikmati sabu-sabu di kamarnya. Kisah ini, ia ceritakan dalam bukunya yang berjudul "Catatan Hati Krisdayanti My Life, My Secret".

Dikatakan KD, ia menjadi pecandu lantaran dapat mengisi kehampaan hati dan pikirannya saat kariernya menanjak. Anang yang pernah menjadi santri lantas membantu KD dengan membawanya ke pondok pesantren di Jember, Jawa Timur. Di situlah KD mengisi harinya dengan salat, didoakan kyai, melakoni hidup murni, makan dan minum seadanya, bekerja, dan memperkuat iman. Selama itu pula, Anang selalu menemani.

Kini meski telah berpisah dengan Anang, KD telah membuktikan kalau ia tetap sukses berkarya. Selain menjadi penyanyi, baru-baru ini ia terjun ke dunia politik dengan mengikuti Pemilihan Legislatif untuk daerah pemilihan Malang Raya.

4. Pengusaha katering sukses Ryan Longmuir harus pergi ke Selandia Baru, ditangkap pihak berwajib, lalu dipenjara agar tersadar sepenuhnya

instagram.com/ryan_longmuir1

Sejak usia 15-20 tahun, Ryan sudah mencoba segala macam jenis narkoba. Ia pergi langsung ke bandar dan menghabiskan 5-10 tablet ekstasi untuk semalam. Gara-gara ini, sekolahnya berantakan dan ia keluar sekolah pada usia 16 tahun. Tak cukup itu, ia pun jadi pengedar!

Ryan pernah menyepi ke Selandia Baru untuk menghilangkan rasa kecanduannya. Tapi, tak berhasil. Ia malah ditangkap pihak berwajib dan dipenjara. Namun jika ia tidak melewati fase ini, ia tidak menemukan momen yang membuatnya terpecut untuk sembuh dan jadi pribadi lebih baik.

Mendekam di penjara, Ryan justru semakin mendekati Tuhan dengan kerap berdoa. Di usia kurang lebih 24 tahun, ia sudah memiliki bisnis katering "Regis Banqueting". Lewat bisnis ini, ia diakui sebagai pebisnis paling sukses di Skotlandia.

5. Abdel Achrian benar-benar bertekad pulih setelah mendengar nasehat ibunya sebelum meninggal

instagram.com/abdelachrian

Sebelum dikenal sebagai komika dan presenter, Abdel Achrian pernah menjalani pekerjaan sebagai manajer grup lawak Bagito. Sayangnya, kariernya itu harus hilang lantaran ia menjadi pecandu narkoba jenis putau. Tak cuma karier, tabungan dan temannya pun turut menghilang.

Tidak mudah, selama enam tahun lamanya ia keluar masuk rehabilitasi. Namun hal yang benar-benar membuatnya gigih untuk sembuh adalah nasihat ibunya sebelum meninggal. Usahanya berhasil. Kariernya di dunia hiburan mulai tertata dan namanya semakin dikenal di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 7 Kutipan Inspiratif Pandji Pragiwaksono yang Bikin Kamu Semangat Lagi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya