TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Inspiratif Anne Avantie, Desainer Panutan yang Tetap Rendah Hati

Ia tidak mau sukses sendiri, melainkan memberkati orang lain

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Nama Anne Avantie sudah tak asing lagi dalam dunia fashion Indonesia. Ia dikenal sebagai desainer kebaya yang handal dan jadi langganan orang-orang ternama. Di balik kesuksesan dan nama besarnya, ada segenggam kisah inspiratif Anne Avantie yang mungkin belum kamu tahu tapi bisa diteladani. Tak cuma rendah hati, ini dia kisahnya.

1. Pendidikannya hanya berakhir hingga tingkat SMP. Tapi dengan kegigihan, ia menjadi mandiri dan dapat mengejar mimpi

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Anne Avantie memulai karyanya dengan penuh keterbatasan. Meski terbatas, ia bertekad penuh tak akan jadi beban bagi pemerintah. Pendidikan yang ia jalani hanyalah sebatas SMP. Namun berbekal minat dan bakat yang telah dipupuk sejak kecil, Anne terus berkembang.

Saat duduk di sekolah dasar, Anne sudah menunjukkan kreativitas lewat keahliannya membuat pita atau hiasan rambut. Pita tersebut ia jual ke teman-teman. Kemudian barulah ia membuat kostum panggung untuk grup vokal dan tari di sekolah hingga berbagai ajang hiburan remaja lainnya di kota Solo.

2. Keluarga adalah bagian terpenting dalam hidupnya dan jadi faktor pendukung kesuksesannya

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Anne dikenal sebagai sosok yang tak akan pernah lupa pada akarnya. Tanpa keluarga dan orang-orang yang selalu mendukungnya, ia bukanlah siapa-siapa. Saat pembukaan acara Pasar Tiban 21 "Batik Selayang Pandang" di Grand Atrium Pakuwon Mall, Surabaya pada 3 Oktober lalu, ia menyebut dan memanggil nama keluarga yang selalu mendukungnya.

Sosok itu adalah suaminya, Yoseph Henry Susilo dan ibunya, Amie Indriati. Setelah memeluk sang suami dengan penuh cinta, ia pun menyampaikan "Ini (ibu-red) adalah harta berharga saya," ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Abby & Brittany, Guru Kembar Dempet yang Menolak Dipisahkan

3. Ia tidak mau sukses sendirian. Peduli kaum marginal, ia menggandeng UKM yang ada di Indonesia dan mendirikan AnneAvantieMall.com

IDN Times/Febriyanti Revitasari

"Saya tidak mau kekuatan dan magma inspirasi yang saya miliki ini kelak akan "meletus" dan mengubur diri saya sendiri. Saya ingin letusan magma kreatifitas diri saya "menyuburkan" lahan di sekitar saya." Itulah konsep Anne soal kesuksesan. Ia tak mau pelit membagikan rezeki serta ilmunya terhadap orang-orang di sekitar.

Tak cuma memberkati ratusan jiwa yang bekerja di bawah payung Anne Avantie Management, ia juga mendirikan AnneAvantieMall.com. Di situs ini, masyarakat bisa membeli produk UKM yang terwadahi di bawah brand namanya. Gelaran acara Pasar Tiban pun ia adakan dengan tujuan membantu memasarkan produk UKM yang telah bernaung.

4. Ia memiliki kepedulian khusus terhadap penyandang cerebral palsy. Ini yang mendasarinya mendirikan Yayasan Anne Avantie

IDN Times/Febriyanti Revitasari

Pada awalnya, Anne dikenal sebagai sosok yang peduli pada anak-anak dengan hydrocephalus. Pada tahun 2002, ia berkolaborasi dengan RS St. Elizabeth Semarang membangun rumah singgah bernama Wisma Kasih Bunda. Rumah singgah ini diperuntukkan untuk penderita hydrocephalus dan lambat laun penderita cacat lainnya turut diterima dan mendapat pertolongan.

Keberadaan rumah singgah tersebut ada di bawah Yayasan Anne Avantie. Belum cukup, ia juga mendirikan sekolah talenta untuk anak berkebutuhan khusus. Namanya adalah "Bina Bunda". Di sini, anak-anak berkebutuhan khusus bisa mengembangkan minat dan bakat yang mereka ingini.

Baca Juga: 10 Pernak-Pernik Pernikahan Adat Jawa & Filosofinya, Sudah Tahu Belum?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya