Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nama Cintia Caroline memang masing awam di telinga kita. Namun perjuangannya selama melawan kanker payudara patut dibanggakan. Cewek cantik Brazil ini kini telah sembuh dan mengabdikan dirinya untuk memotivasi penderita kanker. Ini dia kisah inspiratif Cintia, cancer survivor yang kehilangan satu payudaranya.
1. Dara cantik ini adalah Cintia Caroline. Ia berasal dari João Pessoa, Brazil dan berprofesi sebagai model dan influencer
2. Sekilas melihatnya, Cintia adalah sosok yang sehat-sehat saja. Tapi ini adalah fotonya di awal mula perawatan kanker payudara
3. Akibat penyakit tersebut, Cintia harus kehilangan salah satu payudaranya. Tepatnya, payudara sebelah kanan
4. Saat pertama kali didiagnosis kanker payudara, Cintia masih berusia 24 tahun. Ini foto perubahan Cintia setelah dan sebelum terapi penyembuhan
5. Kemoterapi membuat rambut Cintia hilang dalam sekejap. Tapi ia tetap optimis dan semakin mendekatkan diri dengan Tuhan
6. Inilah Cintia setelah operasi kanker payudara. Satu payudaranya diambil agar pertumbuhannya tidak menyebar
Baca Juga: Lakukan Yuk, 5 Tips Sehat untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara
7. Meski tampak lemah dan lesu, dukungan kawan-kawan dan keluarga Cintia membuatnya selalu tersenyum dan semangat sembuh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
8. Kini Cintia sudah sembuh dari kanker. Ia tak pernah berhenti bersyukur & berterima kasih pada tim dokter yang mengoperasinya
9. Selama rambut belum tumbuh, Cintia tak mengurung diri. Ia sering membagikan foto ala model dan nampak percaya diri
10. Pengalamannya menjadi cancer survivor menggerakkan hatinya dalam memotivasi sesama penderita kanker yang harus kemoterapi
11. Kini rambutnya sudah mulai tumbuh. Ia pun kerap menjadi bintang tamu dalam acara televisi dan memberikan dukungan bagi penderita kanker
12. Di Instagramnya yang telah diikuti banyak orang, ia juga berbagi gaya hidup sehatnya dengan rajin berolahraga
Baca Juga: 7 Kanker Berbahaya Ini Sulit untuk Dideteksi Sebelum Memburuk