TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Hidup dari Film Beast, Pengorbanan Ayah Juga Tiada Tara

Cocok ditonton bersama keluarga

Cuplikan film Beast (dok. Universal Pictures/Beast)

Per Rabu (24/8/2022), Beast resmi tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini menceritakan perjuangan seorang ayah bernama Dr. Nate Samuels (Elba Idris) dan dua anaknya, yaitu Meredith “Mare” Samuels (Iyana Halley) dan Norah Samuels (Leah Jeffries) dari teror singa buas di Afrika.

Alkisah, Nate mengajak kedua putrinya ke Afrika demi menunjukkan tempat di mana ia dan mendiang istrinya bertemu. Sayangnya, kunjungan mereka berubah menjadi kengerian akibat ulah sejumlah pemburu liar.

Lalu, apa saja pelajaran hidup dari film karya Baltasar Kormákur ini? Simak daftarnya di bawah ini.

1. Sama seperti ibu, kasih sayang ayah kepada anaknya tiada tara

Cuplikan film Beast (dok. Universal Pictures/Beast)

Ibu memang sosok yang melahirkan dan membesarkan kita dengan sepenuh kasih. Namun, ayah juga sudah seharusnya punya peran yang sama vitalnya dengan ibu.

Selain bekerja dan berbagi peran domestik dengan ibu, ayah adalah pelindung keluarga dari marabahaya. Sosok itulah yang Nate tampilkan dalam film ini.

2. Jika ada masalah dalam keluarga, sebaiknya dibicarakan dengan terbuka

Cuplikan film Beast (dok. Universal Pictures/Beast)

Dikisahkan, Nate adalah seorang duda yang ditinggal mati istrinya. Namun, di balik status tersebut, tersimpan kisah sedih. Memori menyedihkan itu yang terus-terusan dikenang oleh kedua anak Nate.

Sebagai penonton, bagian ini mengajarkan kita agar selalu terbuka pada keluarga. Setiap permasalahan hendaknya dibicarakan dan dicari solusinya secara bersama.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Kasus di Extraordinary Attorney Woo

3. Lindungi dan lestarikan alam di sekitarmu agar tidak "melawan balik" ke arahmu

Cuplikan film Beast (dok. Universal Pictures/Beast)

Entah karena iseng atau keserakahan pribadi, kita merusak alam. Padahal, selalu ada karma atau konsekuensi dari setiap tindakan kita.

Film ini mengamini hal tersebut. Karena keserakahan segelintir orang yang mencari profit pribadi, huru-hara yang diakibatkan hewan buas menimpa banyak orang. Perlawanan yang dilakukan hewan tersebut dapat dikatakan wajar karena manusia mengusik hidupnya.

4. Kerjasama dibutuhkan dalam melawan pihak yang dominan

Cuplikan film Beast (dok. Universal Pictures/Beast)

Keinginan untuk melindungi orang yang dicintai, memancing kita untuk bergerak cepat sendiri. Padahal, tidak semua masalah bisa diselesaikan sendirian.

Untuk menghadapi sosok yang dominan dan punya kuasa besar, tentu diperlukan pembagian kerja yang solid. Misalnya, ketika seseorang akan melawan, pihak lainnya ada yang mengalihkan perhatian musuh.

Baca Juga: 10 Pelajaran Hidup Dari Film Marvel Cinematic Universe, Penuh Makna!  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya