Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jumat (15/7/2022) ini, pencinta film Korea dan pengikut film Cannes mungkin akan berbahagia. Pasalnya, film Decision to Leave akan tayang perdana di bioskop Indonesia. Film ini bahkan menyabet penghargaan Best Director di 2022 Cannes Film Festival.
Emosimu akan teraduk-aduk dengan film yang tidak tertebak jalannya ini. Meskipun begitu, kamu masih bisa terbahak-bahak ketika menontonnya. Yang pasti, ada sejumlah pelajaran hidup dari film ini. Yuk, simak!
1. Jangan terlalu mudah percaya pada orang yang baru kamu kenal!
Cuplikan film Decision to Leave (dok. CJ Entertainment/Decision to Leave) Dikisahkan, Hae-jun adalah seorang detektif yang sedang menyelidiki kematian seorang lelaki di pegunungan. Ia pun terpaksa bertemu dengan Seo-rae, istri sang lelaki, dan menyelidikinya.
Berawal dari pertemuan tersebut Hae-jun seakan diuji. Sebagai seorang manusia, ia dituntut jeli melihat mana yang bisa dipercaya dan tidak. Salah menilai tentu akan membuatnya kecewa dan merugi.
2. Bekerjalah dengan profesional dan jangan mencampurkannya dengan urusan pribadi
Cuplikan film Decision to Leave (dok. CJ Entertainment/Decision to Leave) Ada sejumlah profesi yang menuntut pelakunya agar tetap obyektif pada fakta. Ada hakim, wartawan, hingga detektif yang mana jadi profesi Hae-jun.
Terlibat urusan pribadi dengan pelaku atau saksi pada sebuah kasus kriminal, agaknya harus dihindari. Ini demi menjauhkan kasus dari campur tangan orang yang memiliki kepentingan pribadi atau golongan.
Baca Juga: 5 Pesan Positif yang Tersembunyi di Film Ivanna, Berani Nonton?
3. Cintailah seseorang dengan kadar yang sewajarnya
Cuplikan film Decision to Leave (dok. CJ Entertainment/Decision to Leave) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seperti istilah anak sekarang, bucinlah dengan orang dan kadar yang tepat. Suatu saat kamu dikecewakan oleh pasangan, maka hatimu tidak akan hancur terlalu dalam.
Selain itu, menghindari bucin berlebihan akan membuatmu tetap peka pada fakta positif dan negatif di kehidupanmu. Ketika kamu menemui fakta negatif, kamu tidak lantas begitu saja bertahan dalam penderitaan, melainkan segera mencari solusi.
4. Terkadang, kita memang perlu bekerja dengan sungguh-sungguh. Namun, jangan lupa seimbangkan hidupmu
Cuplikan film Decision to Leave (dok. CJ Entertainment/Decision to Leave) Bisa dikatakan, satu-satunya semangat hidup Hae-jun adalah kasus yang harus ditanganinya. Karenanya, kehidupannya tidak seimbang dan terasa hampa di luar pekerjaan.
Namun, pada akhirnya, ia tersadar. Apa yang dialaminya adalah sebuah gangguan yang berdampak pada kehidupan pribadi dan keluarganya. Memeriksakan diri ke psikolog adalah jalan pintasnya.
Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Film Thor: Love and Thunder