TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Gitaris Bermusik dan Berdonasi untuk Cianjur, Kolaborasi Apik!

Sutardji Calzoum Bachri ikut bacakan puisi

Para musisi yang tergabung dalam “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” (dok. Bentara Budaya Kompas Gramedia)

Jakarta, IDN Times – Rabu malam (7/12/2022), pelataran Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat berbeda dari biasanya. Panggung dan tenda mengiringi diadakannya konser amal “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur”. 

Ya, Cianjur sempat dilanda bencana bumi pada 21 November lalu. Meski sudah lebih dari sepekan, masyarakat di daerah tersebut masih membutuhkan uluran tangan kita semua. Karenanya, sejumlah musisi Indonesia berkolaborasi dan tampil secara pro-bono pada momen konser yang dimulai pada 19.15 WIB tersebut.

1. Gitaris Dewa Budjana menjadi salah satu inisiator konser amal Gitaris untuk Negeri kali ini

Dewa Budjana dan musisi yang tergabung dalam “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” (dok. Bentara Budaya Kompas Gramedia)

Siapa yang tak kenal Dewa Budjana? Gitaris dari band legendaris Gigi tersebut, menjadi salah satu inisiator perhelatan amal tersebut. Dengan berjalannya kegiatan tersebut, ia mengaku terharu. Menurutnya, musisi Indonesia selalu sigap dan siap sedia membantu korban gempa.

“Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” sendiri bukan gerakan pertama yang digelar Dewa dan rekan-rekannya di "Gitaris untuk Negeri". Sejak tahun 2010, terhitung sudah empat kali mereka hadir sebagai respons terhadap kondisi darurat bencana di Indonesia. Keseluruhannya selalu berkolaborasi dengan Kompas Gramedia melalui Harian Kompas dan Bentara Budaya.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Bapenda Jabar Kirim Donasi Rp100 juta

2. Ada 59 musisi tergabung dalam konser amal Gitaris untuk Negeri

Sheryl Sheinafia yang tergabung dalam “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” (dok. Bentara Budaya Kompas Gramedia)

59 musisi tersebut terdiri dari 38 gitaris, 9 musisi pendamping, 12 penyanyi, dan 2 band. Dari jajaran gitaris, nama-nama seperti Andra Ramadhan, Baim, Denny Chasmala, hingga Dewa Budjana hadir.

Dari musisi drum, hadir Ervin "Cokelat" hingga Wahyu Piadji “d’Masiv”. Ada pula musisi bass seperti Ronny “Cokelat”, Rayyi Kurniawan “d’Masiv” dan musisi keyboard yaitu Yongky Vincent.

Deretan penyanyi pun tak kalah menarik. Nama Andi /rif, Bella Fawzi, Candil, Ipang Lazuardi, Kaka, Kikan, Pieter Anroputra, Rian “d’Masiv”, Sheryl Sheinafia, Tompi, Uap Widya, Ubay “Nidji”; dan band Cokelat serta d’Masiv menghiasi. 

3. Penyair dan sastrawan ikut serta dalam perhelatan ini

“Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” (dok. Bentara Budaya Kompas Gramedia)

Uniknya, tak hanya musisi saja yang bergabung dalam malam amal tersebut. Kalangan penyair dan sastrawan tak mau ketinggalan.

Penyair tersohor Indonesia, Sutardji Calzoum Bachri, turut mendukung dengan pembacaan puisi. Selain itu, ada juga penyair Hasan Aspahami. Sastrawan Joko Pinurbo bahkan membuat puisi untuk ungkapkan rasa duka dan simpati atas musibah di Cianjur.

4. Terdapat lukisan dan gitar yang ditawarkan kepada siapa saja untuk menjadi sarana donasi

Ernest Coklat dan gitar yang dijadikan sarana donasi (dok. Bentara Budaya Kompas Gramedia)

Masyarakat umum dipersilakan berdonasi melalui karya seni. Tercatat, ada 10 lukisan dari 8 seniman dan 4 gitar yang ditawarkan. 2 dari 4 gitar yang berhasil terbeli adalah milik Ridho Hafiedz “Slank” dan Kaka “Slank”, yang masing-masing jadi sarana donasi Telkomsel senilai Rp60 juta dan Anggota Fraksi PDI-P DPR Said Abdullah senilai Rp50 juta. 

2 dari 10 lukisan yang ditawarkan sebagai donasi adalah Love of Mother Earth karya Ika W. Burhan dan Gitu Aja Kok Repot: Hommage to Gus Dur karya Ilham. Keduanya diadopsi oleh Telkomsel masing-masing senilai Rp15 juta dan Rp25 juta. 

Baca Juga: Pekerja Pertamina Kumpulkan Donasi Rp156 Juta untuk Gempa Cianjur

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya