TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Selalu Buruk, Ini 5 Kelebihan Punya Sifat Perfeksionis

Asal dikelola dengan baik #IDNTimesLife

ilustrasi orang bekerja (pixabay.com/ernestoeslava)

Sifat perfeksionis masih menjadi perdebatan apakah termasuk kelebihan yang dimiliki seseorang atau sebuah kekurangan. Sebenarnya kelebihan atau kekurangan tergantung pada bagaimana cara tiap individu mengelolanya. Perfeksionis memang membuat terkadang membuat seseorang lebih lelah, tapi bukan berarti tak ada manfaat dari sikap yang menuntut kesempurnaan ini.

Selama dikelola dengan baik dan tak membiarkan diri dikuasai perfeksionis berlebih, sikap ini bisa membawa dampak positif. Simak sederet kelebihan dari sifat perfeksionis berikut ini.

1. Terbiasa dengan ketelitian

ilustrasi pelajar mengerjakan tugas (pixabay.com/sasint)

Seseorang dengan kepribadian perfeksionis terbiasa bekerja secara terstruktur. Ia tak akan membiarkan satu kesalahan pun merusak kesempurnaan pada hasil pekerjaannya yang sudah ia kerjakan mati-matian. Memiliki ekspektasi tinggi terhadap hasil, membuat si perfeksionis mengerahkan kemampuannya dengan maksimal. Seseorang dengan kepribadian perfeksionis juga tak segan untuk mengecek kembali segala sesuatu hingga dua sampai tiga kali. Hal ini tentu membuat si perfeksionis terbiasa bekerja dengan teliti yang semakin menunjang hasil memuaskan.

2. Menunjang perkembangan karier

ilustrasi orang presentasi (pixabay.com/RAEng_Publications)

Sifat perfeksionis membuat seseorang melakukan segala sesuatu secara totalitas. Hal ini tentu akan seimbang dengan hasil yang akan didapatkan. Workaholic dari seorang perfeksionis dapat memberi atmosfir positif bagi sekitarnya. Terkadang seorang perfeksionis bisa mengeluarkan ide-ide cemerlang yang ia keluarkan sendiri untuk mencapai kesempurnaan tersebut. Maka tak heran jika sifat perfeksionis dapat menunjang perkembangan karier seseorang jika melihat dari hasil kerjanya. 

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Punya Sisi Perfeksionis yang Berlebihan, Santai Aja Dulu!

3. Bekerja tidak setengah-setengah

ilustrasi bekerja multitasking (pixabay.com/nastya_gepp)

Tidak ada kata bekerja setengah-setengah dalam kamus hidup si perfeksionis. Ia akan mengerahkan segala kemampuannya dalam hal apapun itu. Ia juga merupakan sosok yang kompetitif dalam hal apapun, baik dalam hal pekerjaan maupun di luar pekerjaan. Seorang perfeksionis mempunyai keinginan untuk memiliki kontrol lebih terhadap sesuatu daripada individu lain. Hal tersebut ia lakukan agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang ia harapkan. 

4. Mempengaruhi orang lain agar lebih bekerja keras

ilustrasi rapat bisnis (pixabay.com/jmexclusives)

Sisi positif tak hanya dirasakan oleh satu individu saja namun juga akan berpengaruh ke lingkungannya secara tidak langsung. Dalam sebuah tim, semangat menuju kesempurnaan yang disebarkan si perfeksionis dapat memotivasi lingkungan sekitar. Lingkungan pun akan semakin memahami tempo bekerja yang dimiliki si perfeksionis. Terbiasa bekerja lebih keras, jangan heran jika rekan setimnya juga akan lebih terpacu untuk bekerja lebih keras juga demi hasil memuaskan. Kerap dipandang buruk, sifat perfeksionis juga bisa menginspirasi orang lain di sekitar kita, lho.

Baca Juga: 5 Sisi Buruk saat Kamu Terlalu Perfeksionis, Hati-Hati Rugi Sendiri!

Verified Writer

Widi April

just do what i want

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya