TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 sebab Seseorang Dilabeli Pecundang, Hindari!

Salah satunya kamu takut dengan persaingan 

Ilustrasi gadis pecundang (Pexels/Mikhail Nilov)

Tidak ada seorang pun yang ingin dicap sebagai pecundang. Sebab, umumnya label tersebut diberikan kepada seseorang yang tak punya keberanian dalam menghadapi kerasnya hidup.

Bukan tanpa alasan mengapa seseorang dilabeli pecundang. Berikut ini adalah deretan penyebab mengapa seseorang dilabeli pecundang, cek dahulu, ya!

1. Terlalu betah di dalam zona nyaman 

Ilustrasi santai di tempat kerja (Pexels/Andrea Piacquadio)

Meskipun banyak orang menganggap bahwa tidak perlu keluar dari zona nyaman untuk bisa meraih sukses, tetapi mayoritas orang sangat menganjurkan untuk keluar. Walaupun awalnya terasa sangat berat, tapi di situlah kamu ditempa menjadi sosok yang tangguh.

Lantas, bagaimana jika kamu justru terlalu betah di dalam zona nyaman? Sadarilah, bahwa sikap suka mencari aman seperti ini adalah satu dari sekian penyebab kamu dicap sebagai pecundang, lho. Zona nyaman membuatmu dirimu tumbuh menjadi sosok lemah dan penakut yang tidak siap menghadapi kerasnya hidup.

2. Tidak punya tujuan hidup yang pasti 

Ilustrasi tujuan hidup (Pexels/Christina Morillo)

Arah dan tujuan hidup sudah seharusnya dimiliki setiap orang. Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas dan pasti, kamu akan tahu apa yang harus dikejar dan hari-harimu akan mampu dijalani dengan penuh makna.

Namun yang jadi pertanyaan, bagaimana jika kamu menjalani hidup tanpa tujuan pasti? Tentu saja ini juga menjadi sebab mengapa dirimu dijuluki pecundang. Seseorang yang hidupnya tanpa tujuan akan sangat mudah hancur tergilas oleh roda kehidupan yang terus berputar.

3. Takut bersaing 

Ilustrasi pertandingan basket (Pexels/Joel De Leon)

Tidak bisa dimungkiri bahwa hidup ini adalah persaingan. Semua orang dituntut untuk saling berlomba-lomba demi menjadi yang terbaik sehingga siap tak siap, kamu harus berani menerima kenyataan ini.

Takut bersaing ternyata juga turut menjadi penyebab mengapa kamu bisa dilabeli pecundang, lho. Kamu sama sekali tidak siap mengambil bagian dalam sebuah kompetisi seperti dalam hal promosi jabatan di kantor, misalnya. Padahal, memelihara rasa takut seperti ini hanya akan membuatmu semakin jauh ketinggalan dari orang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Menyerah yang Buat Kamu Terlihat Seperti Pecundang

4. Hanya bisa bermimpi tapi malas berusaha 

Ilustrasi berkhayal (Pexels/HONG SON)

Memang benar bahwa kesuksesan dalam hidup itu berawal dari mimpi. Tetapi kamu harus ingat betul bahwa jika kamu berani bermimpi, maka kamu harus punya keberanian untuk mewujudkannya walaupun harus melewati banyak jalan terjal dan adanya kemungkinan mimpi itu gagal terwujud.

Hanya bisa bermimpi tapi malas berusaha juga menjadi salah satu sebab mengapa label pecundang disematkan padamu. Bagus sih, kamu punya mimpi atau cita-cita tetapi kalau sama sekali tidak ada usaha untuk membuatnya jadi nyata, bukankah itu sama saja dengan bermimpi di siang bolong?

5. Terlalu bergantung pada uluran tangan orang lain 

Ilustrasi menolong orang lumpuh (Pexels/RODNAE Productions)

Sudah menjadi kodrat Ilahi bahwa manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan bantuan sesamanya. Meskipun begitu, kamu harus menyadari bahwa tak selamanya orang-orang di sekitarmu mau mengulurkan tangannya untukmu sehingga mau tak mau, kamu harus bisa mandiri dalam menjalani hidup ini.

Jika kamu masih menggantungkan hidupmu pada bantuan orang lain, maka lebih baik hentikan sekarang juga. Sikap seperti ini turut menjadi pendorong dirimu bisa  dilabeli pecundang karena kamu hanya bisa mengharapkan orang lain dan sama sekali tak punya power untuk mampu berdiri sendiri.

Baca Juga: 5 Penenang Jika Kamu Merasa Jadi Pecundang dalam Kehidupan

Verified Writer

Wimantyo Resi H.

Hanya orang biasa yang ingin melihat dunia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya