TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Agar Persahabatanmu Tetap Langgeng Meski Berbeda Agama

Tanpa harus menggadaikan keyakinan

pixabay/jarmoluk

Hidup bertoleransi memang indah, apalagi dapat berteman dengan orang yang lain suku dan agama. Kamu dan sahabat yang berbeda keyakinan bisa menjalin hubungan yang lama dengan saling menghormati satu sama lain. Nah, cara berikut mampu membuat hubungan persahabatan kalian tetap langgeng.

1. Bukan kuantitas saat bertemu, tetapi kualitas waktu yang kalian habiskan

pixabay/StockSnap

Memiliki sahabat bukan berarti kalian harus bertemu setiap hari. Apalagi sahabat beda agama. Carilah waktu-waktu senggang di akhir pekan untuk nongkrong bareng. Jika satu pekerjaan atau satu lingkungan tempat tinggal yang mengharuskanmu bertemu setiap hari, batasi berkumpul setiap hari.

Bukan masalah banyaknya waktu yang kalian habiskan, melainkan kualitas pertemuan setiap kali kalian bersama. Membatasi waktu bertemu akan meminimalisir kemungkinan kalian bersitegang karena besarnya perbedaan.

Baca Juga: Andre Vakum, 10 Potret Persahabatannya dengan Sule yang Bikin Kangen!

2. Memahami hak dan kewajiban satu sama lain

pixabay/rawpixel

Cari tahu apa saja hak dan kewajiban sahabatmu sebagai penganut agama tertentu. Hindari untuk berkunjung ke rumahnya di jam-jam ibadah. Bila kebetulan bersama, ingatkan dia untuk melakukan ibadahnya terlebih dahulu.

3. Berlaku adil antara sahabat yang satu keyakinan dan yang tidak satu keyakinan

pixabay/piipaaa

Bukan hanya memiliki sahabat yang berbeda agama, kamu tentunya juga memiliki sahabat yang satu keyakinan. Persahabatanmu yang penuh warna akan semakin lengkap dengan sikap adil yang kamu tunjukkan kepada mereka. Tetap berbuat baik dan adil kepada sahabat beda agama akan membuatnya senang dan ikut nyaman untuk bersahabat denganmu.

4. Saling berbagi, tetapi tidak terikat dan bergantung diri

pixabay/Pexels

Dalam bersahabat kalian akan saling berbagi satu sama lain. Sesekali mungkin dia akan memberimu hadiah atau sebaliknya, dan terkadang kamu akan membutuhkan pertolongannya. Meski kerap berbagi bukan berarti kamu harus sepenuhnya bergantung padanya.

Tetaplah mandiri dan tidak terikat atas jasa dan materi yang berlebihan kepada sahabat. Hal ini bertujuan untuk merepotkan sahabatmu yang mungkin sedang kerepotan namun tidak menceritakannya padamu.

Baca Juga: 10 Potret Persahabatan Aaliyah Massaid & Marsha Aruan, Calon Ipar Nih!

Verified Writer

yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya