TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Persepsi Salah Ini Kerap Membuat Hidup Jadi Stagnan

Yuk buang pikiran-pikiran salah!

pixabay/superaaronx2001

Hidup secara sosial memang dibutuhkan sikap toleran yang tinggi. Apalagi menyangkut pemikiran pemikiran primitif yang berkembang di masyarakat. Terkadang kita malah terjebak dalam persepsi salah yang diciptakan lingkungan dan menjadikannya beban dalam hidup.

Akibatnya hidup mengalir tanpa adanya peningkatan kualitas sama sekali. Kita cenderung emosi menurut ciptaan orang di sekitar kita. Jika dibiarkan terus, rasanya hidup menjadi stagnan seperti 5 persepsi ini!

1. Bekerja harus sesuai dengan pendidikan

pixabay/rawpixel

Memilih pekerjaan yang sesuai dengan jurusan sih boleh-boleh saja. Tetapi jangan jadikan sebuah patokan dalam mencari kerja. Pikirkanlah tentang rejeki yang dapat diperoleh dari mana saja. Asal halal, tidak masalah kan?

Bekerja di luar bidang keahlian justru menambah pengalaman dan skill baru. Kamu juga memiliki lebih banyak teman dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Daripada hidup di atas persepsi orang, lebih baik menikmati hidup yang ada dengan rasa syukur.

2. Menjadi perawan tua itu memalukan

pixabay/nastya_gepp

Banyak nih yang bilang menjadi perawan tua itu sangat memalukan. Persepsi salah seperti ini seringkali mengurung kreativitas diri untuk tampil dan menonjol dalam sosial.

Menjadi perawan tua bukanlah masalah, asalkan kamu berkomitmen untuk menjadi lebih baik. Tetap berkarya dan membuat bangga keluarga justru dapat meredam pikiran negatif orang lain terhadapmu.

Baca Juga: 7 Persepsi Negatif Soal Politik Ini Jangan Kamu Percaya

3. Menikah lama tetapi tidak punya anak belum dikatakan bahagia

pixabay/Free-Photos

Kehadiran seorang anak memang penting, tetapi bukanlah acuan untuk bahagia. Tanpa anak pun, pasangan suami istri masih bisa bahagia dan hidup romantis. Menjadikan anak sebagai sumber kebahagiaan justru hal yang salah.

Buanglah persepsi salah tentang kehadiran seorang anak dalam rumah tangga. Ada dan tanpa seorang anak, kamu dan pasangan juga berhak untuk bahagia.

4. Belum memiliki rumah sendiri tandanya hidupnya susah

pixabay/mastersenaiper

Sudah puluhan tahun bekerja tetapi rumah masih ngontrak. Setiap tahun sekali atau lebih harus ngangkut barang-barang buat pindahan. Kebayang ngak sih susahnya. Tetapi jangan jadikan ini sebagai penghambat dalam hidupmu sendiri.

Rumah sebagai tempat berteduh itu memang penting, tetapi jika belum memilikinya bukanlah masalah, kamu masih bisa hidup layak saja sudah patut untuk disyukuri. Buanglah anggapan orang bahwa hidupmu susah, karena kenyataannya kamu masih bisa tertawa dan sehat saja itu sebagai karunia hidup yang tidak boleh disesali.

Baca Juga: 5 Risiko Ini Dihadapi Cewek yang Suka Terjebak Persepsi Sendiri

Verified Writer

yenny anggraini

Berusaha menjadi lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya