TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Atasi Rasa Takut Kehilangan Orangtua

Ketakutanmu itu wajar, kok. Tapi jangan dianggap sepele ya!

ilustrasi bersama keluarga (pexels.com/Daria Obymaha)

Intinya Sih...

  • Menghadapi ketakutan ditinggal orangtua membutuhkan pemahaman mendalam akan perasaan
  • Memberi diri izin untuk merasakan dan memahami emosi tersebut
  • Mencari dukungan emosional dan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan untuk mengurangi rasa kecemasan

Menghadapi ketakutan ditinggal orangtua adalah sebuah perjalanan batin yang membutuhkan pemahaman mendalam akan perasaan untuk dapat mengelola rasa takut tersebut. Kehilangan orangtua adalah pengalaman hidup yang mendalam dan seringkali menyentuh inti keberadaan kita. Dalam situasi ini, sangat penting untuk menjalani proses pemulihan dengan bijaksana dan memberikan perhatian pada perasaan emosional yang muncul.

Dalam artikel ini akan dibahas langkah-langkah untuk membantu mengatasi ketakutan ditinggal orangtua sehingga membangun fondasi yang kuat menuju pemulihan dan memberikan ruang bagi perkembangan diri. Yuk, disimak!

1. Menerima dan memahami emosi

ilustrasi sedih (pexels.com/Engin Akyurt)

Langkah pertama dalam mengatasi ketakutan ditinggal orangtua adalah memberi diri izin untuk merasakan dan memahami emosi tersebut. Terkadang, masyarakat cenderung mengabaikan atau bahkan menyepelekan rasa takut terhadap kematian sehingga membuat seseorang merasa kesulitan untuk mengatasi perasaan ini.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali bahwa takut kehilangan orangtua adalah reaksi alami dan sah. Dengan memahami bahwa emosi ini adalah bagian dari pengalaman manusiawi, kamu dapat memberi diri izin untuk merasakannya tanpa rasa bersalah. Mencari tahu dan mengartikan perasaan takut dapat membantu mengarahkan proses penyembuhan, sehingga penting untuk memberi diri waktu dan ruang untuk merenung dan menerima emosi tersebut.

2. Cari dukungan emosional

ilustrasi memberikan dukungan (pexels.com/SHVETS production)

Dalam mengatasi ketakutan ditinggal orangtua, penting untuk menyadari bahwa kamu tidak sendirian. Mencari dukungan emosional dari teman, keluarga, atau seorang konselor dapat memberikan keseimbangan emosional yang diperlukan. Mengobrol dengan seseorang yang memiliki pemahaman tentang rasa takut ini dapat membantu meredakan beban pikiran. Terkadang hanya dengan berbicara tentang ketakutanmu, kamu mungkin menemukan solusi atau strategi yang membantu mengatasi perasaan tersebut.

Dukungan emosional juga mencakup membangun jaringan sosial yang solid. Menghadapi ketakutan ditinggal orangtua bersama dengan teman atau anggota keluarga dapat memperkuat ikatan emosional. Melibatkan diri dalam aktivitas kelompok atau komunitas yang berkaitan dengan minat kamu dapat menjadi cara yang efektif untuk menemukan dukungan. Menyadari bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi ketakutan ini dapat memberikan kekuatan tambahan dan memberikan rasa aman yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan ini dengan lebih baik.

3. Fokus pada sesuatu yang dapat dikontrol

ilustrasi mengatur jadwal (pexels.com/Vlada Karpovich)

Baca Juga: 3 Tips Menguji Ketangkasan Diri, Dobrak Ketakutan yang Membatasimu!

Terkadang, ketakutan ditinggal orangtua dapat menciptakan perasaan kehilangan kendali. Oleh karena itu, salah satu langkah penting dalam mengatasi ketakutan ini adalah fokus pada hal-hal yang dapat kamu kontrol. Mulailah dengan merancang rutinitas harian yang stabil dan teratur. Membuat jadwal yang teratur dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu mengurangi rasa kecemasan.

Selain itu, cari tahu aspek-aspek kehidupan yang masih berada dalam kendali kamu, seperti kebiasaan kesehatan dan gaya hidup. Jaga kesehatan fisik dan mental dengan melakukan olahraga teratur, menjaga pola tidur yang baik, dan menjalani gaya hidup sehat. Dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan dapat mengurangi tingkat kecemasan dan memberi rasa aman yang diperlukan.

4. Temukan cara mengelola stres

ilustrasi berolahraga (pexels.com/Pixabay)

Ketakutan ditinggal orangtua seringkali memicu tingkat stres yang tinggi. Oleh karena itu, mencari cara yang efektif untuk mengelola stres dapat menjadi kunci dalam mengatasi ketakutan ini. Salah satu metode yang dapat dicoba adalah melalui praktik meditasi atau relaksasi. Teknik pernapasan dalam meditasi dapat membantu menenangkan sistem saraf, mengurangi tingkat kecemasan, memberikan ketenangan pikiran.

Olahraga teratur juga merupakan cara yang efektif untuk mengurangi stres. Aktivitas fisik seperti jogging, berenang, atau yoga dapat membantu melepaskan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan meredakan stres. Selain itu, menemukan hobi atau kegiatan yang membawa kegembiraan dapat menjadi pelarian yang efektif dari pikiran yang cemas. Fokus pada kegiatan positif dapat membantu kamu menjaga keseimbangan mental dan emosional, serta memberikan wadah untuk merasa bahagia.

Verified Writer

Yoga Hendriyansah

Just be yourself

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya