5 Tanda Kamu Terlalu Mentolerir Perlakuan Buruk Orang Lain, Gak Baik!
Merugikan diri sendiri dan orang lain!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita memang diajarkan untuk selalu berbuat baik kepada sesama makhluk hidup. Berbuat baik yang dianjurkan harus disertai keikhlasan tanpa meminta pamrih maupun balasan apa pun. Meski begitu, bukan berarti kamu harus terus-terusan mentoleransi setiap perlakuan buruk orang lain terhadapmu.
Berdampak untuk hidupmu, terlalu mentolerir sikap orang lain dapat membuatmu diperlakukan semena-mena. Agar kamu tidak terjebak dalam sikap tersebut, berikut adalah lima tanda bahwa kamu terlalu mentolerir perlakuan buruk orang lain. Yuk cek, ada tanda berikut di dirimu gak!
1. Kamu tidak masalah jika orang lain merugikanmu terus-terusan
Pernah menjumpai orang yang santai-santai saja saat orang lain berlaku buruk padanya? Seperti berhati malaikat, mereka memilih untuk tidak ambil pusing dengan perlakuan orang lain terhadapnya. Meski tampak positif, namun sikap semacam ini nyatanya bisa berakibat buruk untuk dirimu.
Jika orang lain sudah merugikanmu terus-terusan, bersikap santai dan acuh justru membuatmu tampak tidak punya kekuatan. Bukan dibalas dengan kejahatan, saat orang lain berlaku buruk padamu kamu juga harus berani mengambil tindakan bijak, tenang, dan dewasa agar bisa membalikkan keadaan.
Baca Juga: 5 Cara Membentengi Diri Agar Tidak Jatuh dalam Perbuatan Buruk!
Baca Juga: Bisa Tambah Masalah, 5 Kebiasaan Buruk saat Konflik Ini Perlu Diubah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.