TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelajaran Hidup yang Biasanya Baru Disadari ketika Sudah Lewat

Seringnya malah dikira bukan pelajaran!

ilustrasi perempuan melamun (pexels.com/Pixabay)

Sama halnya film, kita sebagai manusia seringnya perlu menonton kisah yang sama berkali-kali untuk bisa memaknai sebuah kondisi. Gak semua orang punya kemampuan untuk mengerti isi cerita dan mengambil pelajaran dari suatu kejadian pada langkah pertama. Ada banyak orang yang perlu memutar ulang sebuah cerita berkali-kali hingga akhirnya bisa menangkap maksud dari cerita itu sendiri.

Dalam 24 jam, banyak sekali peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Saking banyaknya kita bahkan sering mengabaikan dan gak menikmati momen yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Harus lebih peka lagi, berikut lima pelajaran hidup yang biasanya baru kamu sadari usai berkali-kali dilewatkan.

1. Orang-orang sekitar adalah pembentuk dirimu

ilustrasi orang kegirangan (pexels.com/Elina Sazonova)

Biasanya kamu baru sadar kalau teman-temanmu membentuk kepribadianmu setelah berkali-kali bertemu dan berpisah dengan mereka. Kamu baru menyadari bahwa dalam memilih teman memang gak boleh sembarangan. Dari sosok merekalah tenyata kamu lebih banyak bercermin dan meniru langkah dalam menjalani kehidupan.

Saat kamu berteman dengan mereka yang sering mengeluh, malas, maupun gak mau berkembang lambat laun energi negatif itu juga akan menempel pada dirimu. Kamu yang tadinya semangat dan penuh energi positif bisa saja lama-lama menjadi insecure dan kehilangan daya untuk berjuang. Oleh karena itu, penting untukmu menyeleksi teman-teman yang hadir dalam hidupmu. Jangan takut untuk pergi dari teman yang gak membawamu ke versi terbaikmu.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dari Kerja Keras Orangtua untuk Anak, Jadi Panutan!

2. Mengikuti kata hati justru sering membebaskanmu dari rasa kecewa

ilustrasi perempuan sedih (pexels.com/Karyme França)

Setiap manusia pasti dibekali dengan kata hati.  Sayangnya, gak semua orang memilih untuk menggunakannya. Gak jarang orang-orang justru memilih mengabaikannya dengan pertimbangan logika. Padahal saat kita gak mengikutinya, rasa kecewa yang lebih sering datang menghampiri kita.

Pelajaran bahwa mengikuti kata hati adalah salah satu hal yang penting dalam hidup biasanya baru kita dasari setelah berkali-kali memilih abai. Sementara pepatah saja sudah sering mengatakan bahwa kata hati gak pernah berdusta, bukan? Kata hati sudah sering mengingatkan, kitanya saja yang seringnya gak mau mendengarkan. 

3. Lebih baik memulai langkah kecil dengan konsisten daripada terlalu lama berpikir untuk memulai langkah yang besar

potret perempuan menulis (pexels.com/Ivan Samkov)

Saat banyak momen berlalu, usia terbuang, tenaga berkurang, barulah kita sadar bahwa langkah kita terlalu lambat karena berpikir terlalu rumit. Pelajaran ini sebenarnya sudah sering diingatkan oleh orang sekitar, sayangnya kita memilih untuk menutup telinga. Pada akhirnya kita juga menyadari bahwa lebih baik memulai langkah kecil dengan konsisten daripada merencanakan langkah besar tetapi berakhir pada wacana belaka.

Saat berkeinginan membuka usaha, kadang kita berharap langsung mendapatkan untung yang berlimpah. Padahal, untuk memulai langkah yang besar bukankah kita harus lebih dulu melakukan langkah kecil yang konsisten?  Nah, mulai sekarang berani melangkah saja dulu. Jangan berpikir terlalu rumit hingga menghambatmu untuk melangkah maju. 

4. Terima setiap perubahan karena itulah yang membuatmu bertumbuh

ilustrasi perempuan sendirian (pexels.com/John Diez)

Menerima perubahan adalah salah satu pelajaran tersulit di dalam hidup. Sebagai manusia kita cenderung mempertahankan keadaan, sementara hidup selalu menawarkan perubahan. Bahkan jika kita menolaknya, perubahan itu yang lama-lama akan menelan kita.

Seringnya gak bisa dilakukan dalam sekali percobaan, seseorang bisanya baru bisa menerima perubahan setelah mengalami pergulatan hebat dalam hidupnya. Gak boleh kamu takuti lagi, yang namanya perubahan pasti membawa nilai baik untuk hidupmu. Tugasmu adalah menerima dan berdamai dengannya agar kamu bisa memetik nilai baik tersebut.

Baca Juga: 6 Kesalahan yang Memberi Pelajaran Hidup, Gak Ada Sesal

Verified Writer

Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya