TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Penting yang Bisa Kamu Petik usai Meninggalnya Orang Tersayang

Sedih boleh, tetapi jangan sampai berlarut-larut

ilustrasi perempuan berduka (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kematian memang salah satu alasan perpisahan yang sangat menyedihkan. Kendati begitu, gak ada satu pun manusia yang mampu menghindar dan memperlambat kedatangannya jika Tuhan menginginkan. Kematian adalah bentuk kepastian yang paling nyata, tetapi kita tidak tahu dan sulit merasa siap akan kedatangannya.

Saat orang tersayang, baik itu pasangan, orangtua, anak, maupun sahabat terbaik pergi untuk selamanya, tentu dukanya akan terasa berkali-kali lipat. Namun, jika kamu melihatnya lebih jauh, sebenarnya kematian orang tersayang justru mendekatkanmu dengan hal ajaib yang sebelumnya belum kamu dapat. Hal apa saja yang bisa dipetik? Keep reading untuk dapat jawabannya. 

1. Kamu mengerti bahwa tidak ada yang benar-benar kamu miliki di dunia ini

ilustrasi perempuan melamun (pexels.com/Tan Danh)

Dulunya kamu mungkin beranggapan bahwa orang tersayang yang berada di sekitarmu adalah milikmu seutuhnya. Namun, saat Tuhan membuka matamu, akhirnya kamu sadar bahwa setiap makhluk punya pemiliknya sendiri, yaitu Tuhan. Sesayang apa pun kamu terhadap manusia, kamu gak akan bisa mencegahnya pergi saat kematiannya telah tiba.

Hal ini juga yang kemudian mengajarkanmu arti ikhlas dan menerima takdir Tuhan. Jika semula kamu merasa hidup akan terus berjalan, sekarang kamu paham bahwa hidup mungkin saja berhenti esok hari. Tidak ada satupun yang kamu miliki di dunia ini. Semua hanya dititipkan dan akan diambil kembali di hari yang telah Tuhan tentukan.

Baca Juga: 7 Tips Self-Love untuk Lebih Menghargai Diri Sendiri

2. Kamu lebih menghargai waktu dan momen bersama orang tersayang

ilustrasi pasangan memasak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kematian orang tersayang membuatmu lebih menghargai waktu. Kamu mungkin gak lagi berambisi untuk menjadi orang yang punya jabatan tinggi ataupun berlimpah dalam hal materi. Hal ini disebabkan kamu paham bahwa waktu tidak bisa diputar ulang dan menikmati momen adalah sebuah kewajiban.

Alih-alih bekerja di akhir pekan, mungkin sekarang kamu lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dan merangkai momen bersama. Kamu khawatir jika suatu hari kamu pergi, gak ada satu momen pun yang berkesan untuk orang tersayangmu nanti. Setelah kepergian orang tersayang, kamu pasti bisa mengambil pelajaran bahwa materi yang ada di tangan gak bisa membawa pulang mereka yang dipanggil Tuhan.

3. Kamu lebih mudah untuk mengucap terima kasih dan memberi maaf

ilustrasi perempuan berpelukan (pexels.com/Mental Health America (MHA))

Jika dulunya kamu adalah orang yang gengsi mengucap terima kasih dan memberi ataupun meminta maaf, mungkin setelah kepergian orang tersayang kamu akan jauh lebih sadar. Mungkin benar kata orang-orang bahwa setiap kematian selalu memberi pesan untuk orang terdekat. Mungkin dulu saat orang tersayangmu masih hidup, kamu cenderung acuh dan gak menganggapnya berharga.

Sekarang kamu pasti menyadari betapa pentingnya ucapan terima kasih keluar dari mulutmu. Kamu juga paham betapa pentingnya memiliki pintu maaf yang luas sepeninggal orang tersayangmu. Kematian orang terdekat membuatmu sadar bahwa berbicara kepada orang yang tak lagi bernyawa begitu memilukan.

4. Menemukan tujuan hidupmu sebenarnya

ilustrasi perempuan membaca peta (pexels.com/Leah Kelley)

Apa hubungan kematian orang terdekat dengan menemukan tujuan hidup? Sebagai manusia kita sering lupa bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Kita juga sering lupa apa sebenarnya tujuan kita hidup selama ini.

Sebelum orang terdekat kita meninggal dunia, mungkin kita beranggapan bahwa hidup bahagia adalah tujuan. Ternyata salah, bahagia itu bukan tujuan hidup yang tepat. Nyatanya tujuan hidup kita adalah menemui ajal dengan keadaan sebaik-baiknya. Pertanyaannya, sudahkah kita menjadi baik sejauh ini?

Baca Juga: Mengapa Kehilangan Darah Bisa Menyebabkan Kematian?

Verified Writer

Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya