Sanggar Seni Notoyudan: Belajar Musik Gratis Asal Jangan Bolos
Berbagi tak harus punya uang banyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada sebuah kata bijak mengatakan "Berbagi setiap kebaikan yang dimiliki adalah cara termudah untuk disayangi, oleh sesama manusia ataupun oleh Tuhan."
Untuk berbagi kebaikan tidak hanya ketika kita berlimpah kekayaan akan uang, melainkan kita dapat membagikan keterampilan, keahlian serta tenaga yang kita miliki.
Contohnya seperti yang dilakukan oleh Sanggar Seni Notoyudan di Jogjakarta ini, memberikan pelajaran musik kepada anak-anak maupun dewasa tanpa dipungut biaya seperser pun alias gratis. Sanggar seni ini digagas dan didirikan oleh seorang musisi bernama Alvon.
1. Alvon: "Kita untuk bersosial tidak butuh duit, dengan tenaga dan kepandaian juga bisa."
Alvon Ditya Arudiskara, lahir pada 16 Oktober 1977. Ia memiliki talenta dalam bidang musik terutama alat musik biola.
Bersama dengan rekan-rekan musisinya, bapak dari dua orang putera ini membuka sebuah sanggar seni yang diberi nama Sanggar Seni Notoyudan yang berada di Yogyakarta.
Tujuannya adalah untuk memberi kesempatan kepada generasi muda saat ini untuk dapat menyalurkan bakat seni terutama dalam bidang musik tanpa harus pusing memikirkan biaya kursus.
Keprihatinannya pada anak-anak jaman sekarang yang lebih sibuk dengan gadget dibandingkan dengan kegiatan positif lainnya seperti bermusik atau membaca, menjadi alasan lain dirinya membuka sanggar seni Notoyudan. Dan, di kemudian hari Alvon juga akan membuka taman bacaan buat anak-anak.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.