Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Selama bulan suci Ramadan, sahur menjadi momen penting bagi umat Muslim karena merupakan waktu untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani puasa sepanjang hari. Namun, tidak sedikit orang yang tidak memanfaatkan sahur secara optimal.
Oleh karena itu, pada ulasan ini terdapat lima tips efektif untuk memaksimalkan manfaat dari sahur. Dengan menerapkan tip-tips berikut, diharapkan sahur dapat menjadi lebih bermakna dan memberikan energi yang cukup selama menjalani ibadah puasa.
1. Lakukan sahur 30 atau 40 menit sebelum imsak
ilustrasi melaksanakan sahur (pexels.com/Gül Işık) Selama bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Agar sahur lebih bermanfaat, disarankan untuk mengonsumsi makanan 30 hingga 40 menit sebelum waktu imsak, saat puasa dimulai. Penundaan ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi kemungkinan merasa lemas atau lapar di siang hari.
Pada saat sahur, pastikan makanan yang dikonsumsi seimbang dengan kandungan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk memberi energi dan nutrisi sepanjang hari. Selain itu jaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan minum banyak air dan hindari minuman berkafein serta bergula. Hindari juga makanan berlebihan agar tidak mengganggu kenyamanan dan kesehatan tubuh di siang hari.
2. Konsumsi karbohidrat kompleks selama sahur
ilustrasi mengonsumsi roti gandum (pexels.com/Gül Işık) Mengonsumsi karbohidrat kompleks saat sahur merupakan strategi yang sangat efektif untuk memaksimalkan manfaat sahur. Karbohidrat kompleks terdiri dari molekul gula yang tersusun menjadi rantai yang panjang dan kompleks, yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang esensial bagi tubuh dan kesehatan.
Beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan sangat dianjurkan untuk sahur antara lain adalah nasi merah hingga roti gandum. Konsumsi makanan-makanan ini akan memberikan energi yang stabil dan berkelanjutan sepanjang hari, serta membantu mengisi kembali cadangan glikogen dalam tubuh yang terpakai selama berpuasa.
Baca Juga: Kapan Boleh Tidur Setelah Sahur? Ini Waktu yang Tepat
3. Jangan sampai melewatkan sahur
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi melaksanakan sahur (pexels.com/Gül Işık) Tidak melewatkan sahur adalah tips efektif untuk memanfaatkan sahur secara optimal. Sahur, sebagai makanan sebelum fajar, memberikan energi dan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk menopang tubuh sepanjang hari saat menjalani ibadah puasa. Melewatkan sahur bisa berakibat pada badan menjadi lemas, pusing, dan mungkin bisa menimbulkan masalah kesehatan lainnya di siang hari.
Oleh karena itu, untuk memastikan anda tidak melewatkan sahur, ada tips, seperti merencanakan lebih awal dengan menyiapkan makanan pada malam sebelumnya atau mengatur alarm untuk bangun lebih awal agar bisa makan sahur tepat waktu. Selain itu pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur seimbang dengan kandungan karbohidrat kompleks.
4. Tetap terhidrasi dalam jumlah yang cukup sepanjang malam
ilustrasi wanita sedang minum (pexels.com/Thirdman) Tetap terhidrasi dalam jumlah yang cukup selama malam dan saat makan sahur adalah salah satu tips yang sangat efektif untuk memaksimalkan manfaat sahur selama bulan Ramadan. Saat sahur, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan air, seperti semangka, tomat, seledri, jeruk, hingga yoghurt tawar.
Selain mengonsumsi makanan yang mengandung air, disarankan juga untuk minum setidaknya 2-3 gelas air saat sahur. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tubuh anda terhidrasi dengan baik sebelum waktu puasa dimulai. Dengan menjaga hidrasi, anda dapat mengurangi dehidrasi dan mengoptimalkan kesehatan selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.
