Kades di Jombang ini Mengoleksi 1300 Pusaka Keris
Rencana membangun galeri benda kuno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jombang, IDN Times - Rumah megah di jalan raya Blimbing - Gajah, Dusun Gerdulaut, Kecamatan Sidowarek, Kecamatan Ngoro, Jombang itu di dalamnya berisi ribuan benda pusaka kuno, di antaranya keris, tombak dan lainnya. Rumah itu milik Kepala Desa setempat, H Fatchur Rohman. Dia merupakan kolektor benda-benda pusaka kuno yang memiliki nilai sejarah.
Saat ditemui IDN Times di rumahnya, pria yang akrab disapa Gus Fatchur tersebut tampak duduk di kursi teras rumah bersama beberapa tamunya. Terlihat, di beberapa sudut rumahnya terpasang benda pusaka kuno. Di pintu masuk ruang tamu, terdapat dua guci besar yang diletakkan di samping kiri dan kanan.
"Sudah sekitar 4 tahunan ini saya mulai mengoleksi pusaka kuno, seperti keris, tombak, patung, wayang, lukisan, batu-batu kuno dan benda lainnya yang bersejarah," ucap Fatchur Rohman memulai cerita tentang benda-benda koleksinya, Minggu (18/4/2021).
Baca Juga: Warga Jombang Temukan Benda Kuno Mirip Sumur di Area Persawahan
1. Koleksi 1300 lebih pusaka keris
Dari sekian koleksi benda kuno miliknya, yang paling jadi perhatian adalah pusaka keris. Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Jombang itu mengungkapkan, saat ini lebih dari 1300 pusaka keris telah ia koleksi. Keris-keris itu ia beli dari orang-orang yang dengan sendirinya datang ke rumahnya.
Konon, jenis pusaka Keris koleksinya itu peninggalan dari berbagai era kerajaan, mulai abad pertengahan hingga abad sekarang, dari zaman kerajaan Singosari, Majapahit, Mataram, Tuban, Kediri dan kerajaan lainnya. Keris tersebut saat ini tersimpan di ruangan khusus di dalam rumahnya.
Dia mengaku, tidak ada ritual khusus dalam merawat koleksi pusaka itu, hanya sesekali dicucikan kepada orang ahlinya jika pusaka itu kotor berkarat.
"Keris-keris campur dari berbagai era kerajaan, tapi saya tidak tahu pastinya. Yang tahu teman-teman saya yang biasa mencuci benda pusaka. Dan ini mau kita pilah-pilah kerisnya," tutur Fatchur sembari menyebut sejumlah nama temannya yang biasa menjelaskan perihal jenis pusaka.
Baca Juga: Merinding! Kepala Desa Ini Kesurupan Usai Tarik Keris Penari Jaipong
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.