TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Nasihat Bahasa Sunda Penuh Makna, Kamu Harus Tahu!

Tidak semua orang tahu, lho

Belajar guru siswa (Pixabay/SyauqiFillah)

Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang memiliki keunikan tersendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa ini biasa di pakai oleh orang-orang Sunda yang merupakan suku kedua terbesar di Indonesia.

Dalam bermasyarakat, orang Sunda di kenal memiliki sifat yang ramah, sopan, riang juga bersahaja. Oleh karena itu, dari pemakaian bahasanya pun enak didengar. Salah satunya adalah saat memberi nasihat penuh hikmah kepada sesamanya.

Nah, di bawah ini 5 nasihat dalam bahasa Sunda penuh makna. Yuk, kita simak!

1. Nasihat ketika menghadapi masalah hidup

Ilustrasi jatuh (pixabay.com/Pexels)

"Saban masalah anu dongkap ayeuna, sanes kanggo ngalabuhkeun, nanging kanggo nguji sabaraha kuat salira tiasa nahan".

Artinya: "Setiap masalah yang datang sekarang, bukan untuk menjatuhkan, tetapi untuk menguji seberapa kuat kita bisa menahannya".

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, tentunya manusia akan selalu dihadapkan dengan permasalahan. Bukan hal tidak wajar bagi kita, karena memang dunia ini tempatnya ujian.

Oleh karena itu, kalimat pertama ini memiliki makna mendalam di dalamnya. Seorang individu yang kuat dianjurkan untuk menghadapi permasalahan yang datang, bukan malah menghindarinya.

Baca Juga: 5 Nasihat untuk Kamu yang Bingung dalam Menentukan Masa Depan

2. Jangan bersedih hati ketika merasa sendiri

Ilustrasi menatap jendela (pixabay.com/StockSnap)

"Ulah ngarasa nalangsa kusabab ngarasa sorangan. Tingali bulan, anjeunna oge sorangan nanging anggeur katembong masihan cahyana".

Artinya: "Jangan merasa sedih karena merasa sendiri. Lihat rembulan, dia juga sendiri, namun tetap memberi cahayanya".

Belajar dari rembulan yang selalu menemani tidur. Walaupun sendiri, tapi teguh akan tugasnya menerangi gelap gulitanya malam hari.

Jadi, tetaplah tegar ketika orang lain tidak bersama. Kita memang sendiri, namun jangan di jadikan alasan hanya untuk meratapinya dengan kesedihan.

 

3. Saling menyayangi antar sesama manusia

Ilustrasi mengasuh anak (pixabay.com/Pexels)

"Kudu silih asih, silih asah, jeung silih asuh".

Artinya:"Kita harus saling mengasihi, mengasah, dan juga saling mengasuh antarsesama manusia".

Kalimat yang ketiga ini memiliki arti penting sebagai tanda persatuan antar sesama makhluk sosial. Mengasuh, mengasihi, dan mendidik sesama agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Akan sejahtera suatu bangsa bila masyarakatnya selalu menjunjung tinggi persatuan. Karena, bukankah itu yang selalu diajarkan guru sejak kecil?

4. Berpikirlah sebelum bertindak

ilustrasi berpikir(pixabay.com/Pexels)

"Bobot pangayun timbang taraju".

Artinya:"Apa yang akan kita lakukan harus dipertimbangkan terlebih dahulu".

Poin keempat ini memberi amanat yang baik akan nasib kita agar dapat berhati-hati. Jangan biarkan penyesalan datang menghantui karena buah dari kecerobohan.

Asalkan bisa lebih tenang dan tidak gegabah mengambil keputusan, semuanya akan baik sesuai harapan. Jadi, berpikirlah dahulu sebelum bertindak.

Baca Juga: 20 Quotes tentang Rasa Kecewa dan Nasihat Bijak untuk Mengatasinya

Verified Writer

Emzet Writer

Sekedar menulis, karena membuatku bahagia:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya