Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menyentuh sisi emosional pembaca merupakan salah satu kunci utama yang harus bisa dilakukan oleh penulis. Bahkan dalam membuat sebuah artikel sekalipun. Pasalnya, ini akan membuat tulisanmu menjadi kuat dan berkesan.
Ketika tulisan mampu menggelitik perasaan pembaca, maka tulisan tersebut akan memiliki daya tarik lebih besar dan bisa memberikan dampak yang mendalam. Simak nih, lima alasan pentingnya menyentuh sisi emosional pembaca dalam artikel.
Baca Juga: 4 Tips Mengasah Kecerdasan Emosional Anak, Orangtua Wajib Tahu!
1. Meningkatkan keterikatan dan rasa empati
ilustrasi pembaca (pexels.com/ Andrea Piacquadio) Ketika artikel mampu menyentuh sisi emosional pembaca, ini akan dapat meningkatkan keterikatan pembaca terhadap topik yang dibahas. Rasa empati akan muncul saat pembaca merasa terhubung dengan cerita yang disampaikan dalam tulisan tersebut.
Selain itu, ini juga memungkinkan pembaca untuk lebih memahami sudut pandang yang dibahas. Sehingga, meningkatkan keinginan mereka untuk terlibat lebih dalam.
2. Membuat pesan lebih berkesan dan mudah diingat
ilustrasi pembaca (pexels.com/Enzo Muñoz) Artikel yang menyentuh sisi emosional pembaca juga akan cenderung lebih mudah diingat dan memiliki dampak yang lebih dalam. Ketika artikel mengaitkan informasi dengan emosi, pembaca akan cenderung lebih memerhatikan dan membawa pesan yang disampaikan dalam artikel tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari.
Karena sejatinya, emosi memberikan kekuatan pada pesan yang disampaikan. Alhasil, ini akan membuat tulisan tersebut lebih abadi dalam ingatan.
Baca Juga: 25 Kata-kata untuk Ibu yang Sudah Meninggal, Menyentuh!
3. Memotivasi perubahan atau tindakan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pembaca (pexels.com/RF._.studio) Menyentuh sisi emosional pembaca juga dapat menjadi dorongan untuk melakukan perubahan atau tindakan sesuai keinginanmu sebagai penulis. Ketika artikel menggugah emosi pembaca, mereka mungkin merasa terdorong untuk mengambil langkah-langkah tertentu atau bahkan melakukan tindakan yang tidak mereka pertimbangkan sebelumnya.
Misalnya, artikel yang menyentuh sisi emosional tentang lingkungan. Ini dapat mendorong pembaca untuk menerapkan hidup yang lebih ramah lingkungan.
4. Membangun koneksi yang lebih dalam
ilustrasi pembaca (pexels.com/RF._.studio) Artikel yang menyentuh sisi emosional akan dapat membantu membangun koneksi yang lebih dalam antara penulis dan pembaca. Ketika pembaca merasa terhubung secara emosional dengan penulis melalui cerita atau pengalaman yang disampaikan, maka ini akan menciptakan rasa kedekatan dan kepercayaan.
Pembaca akan merasa bahwa tulisan tersebut bukan sekadar informasi belaka. Tetapi juga cerita yang menghubungkan mereka secara pribadi.