Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kepribadian setiap orang tentu berbeda-beda, ada yang memiliki kepribadian yang tertutup atau introvert dan ada yang memiliki kepribadian terbuka atau ekstrovert. Namun ternyata ada juga lho yang memiliki kombinasi kepribadian antara introvert dan ekstrovert, biasanya disebut dengan ambivert.
Orang-orang dengan kepribadian ambivert dikatakan memiliki kepribadian yang seimbang, karena dia dapat menyesuaikan dirinya. Meskipun kadang orang ambivert cenderung sensitif dan moody namun ternyata ada banyak keuntungan yang dimiliki oleh orang-orang dengan kepribadian ini lho, apa sajakah itu?
1. Orang ambivert dinilai sukses dalam membangun usaha dan relasi
Menurut penelitian, orang-orang dengan kepribadian ini memiliki keseimbangan untuk selalu memiliki kemampuan introspeksi dan pengembangan diri yang positif sehingga dinilai sukses dalam membangun usaha dan relasi.
2. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
Seorang ambivert di suatu waktu akan sangat senang bersosialisasi sedangkan di waktu yang lain merasa nyaman hidup menyendiri. Dalam dunia kerja, orang dengan tipe kepribadian ini memiliki hubungan positif dengan harapan pekerjaan. Orang-orang dengan kepribadian ini akan lebih fleksibel, terkontrol, persuasif bahkan peka.
3. Tidak mudah terpengaruh
Jika orang-orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung mudah terpengaruh dan kepribadian introvert sering bersikap hipersensitif, maka berbeda dengan ambivert, tipe karakter ambivert cenderung dipengaruhi oleh pandangannya sendiri dan tidak terlalu percaya sesuatu dengan mudah.
4. Memiliki emosi yang stabil
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Karena tidak terlalu terpengaruh oleh orang lain, maka emosi orang-orang dengan tipe karakter ini cenderung stabil. Di samping itu juga mereka pandai membaca emosi orang lain.
5. Memiliki intuisi yang tajam
Orang ambivert tahu bagaimana menempatkan dirinya. Dalam urusan bisnis, orang ambevert memiliki banyak keahlian yang lebih mumpuni dibanding mereka yang introvert dan ektrovert. Orang ambivert sangat tahu pentingnya keseimbangan antara berbicara dan mendengarkan. Mereka paham kapan harus maju dan melakukan persuasi serta kapan harus berhenti dan mendengarkan dengan teliti.
6. Lebih senang terlibat dalam percakapan yang spesifik namun bisa berkompromi dengan percakapan-percakapan ringan
Orang-orang ambivert akan menikmati pembicaraan meski hanya perbincangan ringan atau bahkan sekadar basa-basi. Namun jika percakapan itu lebih merujuk ke topik yang spesifik, kamu akan sangat tertarik, karena membahas tentang kehidupan, hal yang sangat disukainya.