ilustrasi lelah (pexels.com/cottonbro studio)
Robert L. Leahy Ph.D., seorang Behavioral and Cognitive Therapies, mengungkapkan fase ketika seseorang tidak bekerja, memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan fisik dan mental. Individu yang tidak bekerja lebih rentan merasa depresi, insomnia, anxiety, low self esteem, bahkan perasaan tidak berdaya.
Orang yang menganggur lebih mudah kelelahan secara emosional. Robert menyoroti, anak muda yang terpaksa tidak bekerja mudah menyalahkan diri sendiri, sering merasa bersalah, dan malu. Mereka merasa kehilangan identitas diri, terutama berkaitan dengan karier. Pasalnya, orang yang tengah menganggur, cenderung stuck di rumah dengan rutinitas yang kurang terstruktur sehingga ia merasa kurang memiliki kontrol atas dirinya.
Tak hanya itu, Robert juga menekankan seorang unemployment sering kali memiliki scars effect karena meningkatnya risiko kesehatan dan penurunan peluang hidup. Hal ini didasari oleh pandangan bahwa menganggur menyebabkan penundaan keputusan hidup yang penting karena terjadi penurunan pendapatan. Efeknya, individu lebih rentan akan kecemasan dan kekhawatiran di masa mendatang dan berlanjut di pekerjaan selanjutnya.