ilustrasi malam Lailatul Qadar (pexels.com/Waleed ilyas)
Pada malam Lailatul Qadar, dikisahkan malaikat turun ke bumi. Hal ini berdasarkan ayat Al-Qur'an tepatnya surat Al-Qadr ayat 1-5.
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ لَيۡلَةُ ٱلۡقَدۡرِ خَيۡرٞ مِّنۡ أَلۡفِ شَهۡرٖ تَنَزَّلُ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةُ بِإِذۡنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمۡرٖ سَلَٰمٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطۡلَعِ ٱلۡفَجۡرِ
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu, turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar."
Lantas, apa alasan para malaikat turun ke bumi di malam Lailatul Qadar? KH Zakky Mubarak, Mustasyar Pengurus Besar PBNU, menjelaskan fenomena tersebut dalam sebuah tulisannya.
Menurutnya, kedatangan malaikat ke bumi adalah karena perintah Allah SWT dan juga merupakan bukti keagungan malam Lailatul Qadar itu sendiri. Selain itu, di malam Lailatul Qadar, malaikat juga datang untuk memberikan selamat pada manusia yang melaksanakan ibadah Ramadan dengan baik.
"Para malaikat turun di malam itu dengan cahaya yang cemerlang, dengan penuh kedamaian dan kesejahteraan. Kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan ucapan selamat kepada orang yang melaksanakan puasa Ramadan dan melaksanakan ibadah lainnya," ungkapnya dalam NU Online.