Dirty Vote merupakan film dokumenter hasil penyutradaraan Dandhy Laksono yang dirilis pada Minggu (11/2/24). Hingga Selasa (13/2/24) sore, film yang ditayangkan secara online melalui kanal Youtube PSHK Indonesia dan Refly Harun, secara akumulatif telah ditonton oleh lebih dari 10,4 juta kali.
Film ini menjelaskan penggunaan instrumen kekuasan untuk memenangkan Pemilu 2024. Melalui sudut pandang 3 pakar hukum tata negara, Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari, yang menyoroti dugaan kecurangan pemilu, inilah pemaparan mengenai Dirty Vote.