ilustrasi kufur nikmat (Freepik.com/cookie_studio)
Dalam Al-Qur'an, Allah telah menyebutkan ancaman bagi mereka yang kufur terhadap nikmat-Nya. Dalam Surah Ibrahim ayat 7, Allah SWT berfirman, "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim, [14]:7).
Dari ayat di atas, bisa kita lihat bahwa sikap mengingkari atau kufur nikmat Allah tidak akan membawa kebaikan, selain azab-Nya. Seperti apa azab dari orang yang ingkar terhadap pemberian Allah?
Dari laman muslim.or.id, salah satu manusia yang mendapat murka Allah akibat kufur nikmat adalah Qorun. Namanya tercatat dalam Al-Qur'an Surah Al-Qashash ayat 76–83.
"Qorun berkata, 'Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku.' Dan apakah ia tidak mengetahui bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka." (QS. Al-Qashash, [28]:78).
Berdasarkan ayat di atas, Qorun menganggap bahwa harta yang ia miliki bukanlah karena pemberian Allah, melainkan karena usahanya (ilmu) sendiri. Selain merasa sombong tidak memuji Allah, Qorun juga tidak menggunakan hartanya di jalan yang benar.
Sungguh begitu nyata kufur nikmat yang telah Qorun perbuat. Akibat sikapnya tersebut, Allah pun menimpakan azab dengan membenamkannya ke dalam bumi. Ini dijelaskan dalam Surah Al-Qashash ayat Surah Al-Qashash ayat 81.
"Maka, Kami benamkanlah Qorun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka, tidak ada baginya suatu golongan pun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya)." (QS. Al-Qashash, [28]:81).