ilustrasi beribadah di masjid (pexels.com/vjapratama)
Sebelum Nabi Idris, Nabi Adam pun telah berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulannya. Pada riwayat lain, dikisahkan Nabi Adam berpuasa setiap tanggal 10 Muharram sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah karena telah mempertemukan beliau dengan istrinya, Siti Hawa. Ada pula pendapat lain yang menyampaikan bahwa Nabi Adam berpuasa selama 40 hari 40 malam setiap tahunnya.
Penapat lain mengungkapkan Nabi Adam berpuasa setiap Hari Jumat karena pada hari tersebut, terjadi sejumlah momen penting dalam hidupnya. Hal ini merujuk pada hadis di bawah:
“Allah menjadikan Adam pada hari Jumat, diturunkan dibumi pada hari Jumat, dan bertaubat kepada Allah pada hari Jumat atas dosanya memakan buah khuldi pada hari Jumat dan dia wafat pada hari Jumat,”(HR. Bukhari).
Selain puasa sunah yang dilakukan oleh Nabi Idris dan Nabi Adam, Nabi Daud juga berpuasa sunah, yakni berpuasa 1 hari dan 1 hari tidak (selang-seling). Puasa yang dikerjakan Nabi Daud masih banyak dilaksanakan oleh kaum muslim hingga saat ini sebagai puasa Daud.