Penyerahan cubang kepada warga Desa Ban (dok. pribadi/Reza Riyady)
Kehadiran cubang melalui Program SAUS memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat Desa Ban. Akses air bersih lebih mudah dan tercukupi. Selain itu, dapat mendukung peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.
Reza juga menjabarkan dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat dari daftar pasien dalam penanganannya. Meski tak sepenuhnya masyarakat dari Desa Ban, tetapi dapat memberikan sedikit gambaran adanya perubahan perilaku hidup menjadi lebih sehat.
“Pasien-pasien saya dari Desa Ban atau Karangasem bagian utara, mereka lebih condong berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung, tempat saya bekerja. Mereka jarang mau berobat ke Karangasem kota. Jaraknya sama, tapi jalannya lebih enak ke Klungkung daripada ke Karangasem kota. Karena, sudah jalannya sulit, terus lebih jauh.”
“Saya dulu sering dapat pasien anak-anak dari Desa Ban dengan dehidrasi berat, yang di mana et causa adalah bacterial infection akibat dari diare. Belakangan ini, saya udah jarang banget dapat pasien-pasien rujukan pasien bayi dengan dehidrasi berat,” terang Reza.
Ia menyatakan bahwa angka Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) juga meningkat. Selaras dengan hasil utama Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang diunggah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan prevalensi diare pada balita menurun 4,9 persen dibandingkan dengan hasil Riskesdas 2018 (dari 12,3 persen menjadi 7,4 persen). Selain itu, Kemenkes melalui Ayo Sehat menjabarkan data, secara nasional dari tahun 2007–2018 bahwa proporsi individu yang ber-PHBS berdasarkan kategori baik paling tinggi di Bali (59,2 persen), Jakarta (55,2 persen), Yogyakarta (51,9 persen), Sulawesi Utara (48,1 persen), dan Kepulauan Riau (47,5 persen). Bali selalu masuk 5 besar dalam kurun waktu tersebut.
Tanpa disadari, SAUS di Desa Ban turut berkontribusi untuk meningkatkan tren ber-PHBS di Provinsi Bali maupun nasional. Minimal mempertahankan di jajaran lima besar provinsi ber-PHBS paling baik. Walau beberapa tahun terakhir indikator Riskesdas mengalami perubahan.
Di sisi lain, Reza juga merasakan dampak besar dari Program SAUS. Ia tak menyangka, bahwa seseorang menghubungi dan memintanya untuk menceritakan kembali aksi nyata mewujudkan mimpi masyarakat Desa Ban. Tanpa ragu, ia menjabarkan perjalanannya.
Alhasil, Reza masuk dalam daftar penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards Tingkat Provinsi 2022 di bidang Kesehatan. Pencapaian tersebut menghubungkannya dengan orang-orang hebat dan organisasi yang memiliki misi serupa. Ia juga memperoleh relasi yang dapat membantu aksinya untuk menebar kebaikan dan mengukir senyum sesama di masa depan.