Apakah Boleh Sholat Idul Fitri Sendiri? Ini Penjelasannya
Umumnya, sholat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah di masjid atau area terbuka seperti lapangan. Namun bagaimana jika kamu terlambat atau mengalami hambatan sehingga tidak bisa ikut berjamaah?
Apakah boleh sholat Idul Fitri sendiri di rumah? Jika pun sholat sendiri, apakah sholatnya sah?
Untuk penjelasan yang lebih pasti, baca hukum sholat Idul Fitri sendiri di rumah selengkapnya di bawah ini.
1. Apakah boleh sholat Idul Fitri sendiri?
Sholat Idul Fitri menjadi salah satu momen paling berkesan setelah puasa Ramadan. Di Hari Kemenangan tersebut, umat Islam akan menunaikan sholat kemudian dilanjutkan dengan saling bermaaf-maafan.
Suasana sholat Idul Fitri berjamaah yang khidmat dan cuma setahun sekali membuat sebagian besar umat Islam enggan melewatkan momen ini.
Hanya saja, ada kalanya muncul kendala atau keterbatasan sehingga kita gak bisa ikut sholat berjamaah. Misalnya, kita sedang dalam perjalanan mudik, harus bekerja terlebih dulu, atau malah bangun kesiangan.
Apabila gak sempat sholat berjamaah, apakah boleh sholat Idul Fitri sendiri? Melansir NU Online, sholat Idul Futri sendiri (munfarid) di rumah diperbolehkan. Bahkan, sholat sendiri dianjurkan daripada tidak sholat Idul Fitri sama sekali.
Selama masih belum memasuki waktu zuhur, umat Islam bisa sholat Idul Fitri. Waktu sholat Idul Fitri adalah mulai dari terbitnya matahari sampai memasuki waktu zuhur, ya. Jadi, sholat Idul Fitri sendiri tetap sah meski dilakukan di rumah.
2. Tata cara sholat Idul Fitri sendiri di rumah
Penjelasan mengenai apakah boleh sholat Idul Fitri sendiri sudah jelas, ya. Islam memperbolehkan sholat Idul Fitri sendiri.
Untuk syarat, sholat Idul Fitri tidak jauh berbeda dengan dengan sholat wajib. Namun, ada ketentuan khusus yag harus ditaati seperti niat, jumlah rakaat, dan sebagainya.
Bagi kamu yang akan sholat Idul Fitri sendiri di rumah, berikut tata caranya:
- Membaca niat sholat Idul Fitri (bacaan niat untuk yang menunaikannya tanpa berjamaah)
اُصَلِّى سُنَّةً لِعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala."
- Takbiratul ihram, lalu baca doa iftitah
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang." (HR. Muslim)
- Takbir tujuh kali saat rakaat pertama. Berikut bacaan takbirnya:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَر
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca surah pendek
- Rukuk, iktidal, lalu sujud
- Duduk di antara dua sujud, kemudian sujud lagi
- Berdiri lagi, takbir lima kali di rakaat kedua
- Ulangi gerakan yang sama seperti gerakan rakaat pertama
- Sujud dan baca tahiyat akhir
- Diakhiri dengan salam.
Demikian penjelasan mengenai apakah boleh sholat Idul Fitri sendiri atau tidak. Apabila memang gak bisa sholat berjamaah, kamu masih bisa sholat sendiri, ya.
Semoga artikel ini bermanfaat.