Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ruang gelap
ilustrasi ruang gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Intinya sih...

  • Area bawah tempat tidur dapat dimanfaatkan untuk menyimpan seprai, selimut, dan bantal cadangan dengan drawer box atau container berbahan kain.

  • Bagian belakang pintu bisa diubah menjadi storage efektif dengan rak tipis untuk sepatu dan gantungan multifungsi untuk tas, aksesori, atau jaket.

  • Area bawah tangga bisa dimanfaatkan sebagai kabinet tertutup untuk alat kebersihan atau rak sepatu, sesuai kebutuhan rumah minimalis yang ingin tetap estetik tanpa banyak barang tampak di luar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ruangan yang terlihat rapi, minimalis, sekaligus fungsional sering kali bukan soal seberapa besar ukuran rumah. Melainkan bagaimana setiap sudut dimaksimalkan. Terutama dengan storage tersembunyi.

Solusi penyimpanan terselubung ini memungkinkan kita menyimpan banyak barang. Tapi tidak membuat ruangan terlihat penuh atau berantakan. Bahkan, beberapa area yang tampak biasa saja sebenarnya bisa menjadi ruang ekstra yang sangat berguna. Berikut 5 area ruangan yang bisa dimaksimalkan dengan storage tersembunyi.

1. Bawah tempat tidur

ilustrasi kamar tidur (pexels.com/Duc Dao)

Area bawah tempat tidur sering kali menjadi ruang kosong yang dibiarkan begitu saja. Padahal potensinya besar sebagai penyimpanan. Kita bisa memanfaatkan area ini untuk penyimpanan seprai, selimut, dan bantal cadangan.

Jika tempat tidurmu belum memiliki laci built-in, kita bisa menambahkan drawer box dengan roda atau container berbahan kain. Tutup zip agar barang tetap bersih dari debu. Solusi ini tidak hanya membantu ruangan tetap rapi. Tetapi tapi juga membuat kamar tidur tampak lebih lapang tanpa perabot tambahan.

2. Bagian belakang pintu

ilustrasi ruangan gelap (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Banyak orang tidak menyadari bahwa area belakang pintu bisa diubah menjadi storage yang sangat efektif. Beberapa ide yang bisa dicoba adalah rak tipis untuk sepatu. Juga gantungan multifungsi untuk tas, aksesori, atau jaket.

Pastikan penggunaan storage tidak menghalangi pintu bergerak bebas dan tetap nyaman digunakan. Penyimpanan vertikal seperti ini sangat efektif terutama untuk ruangan kecil. Contohnya adalah apartemen atau kamar kos.

3. Area bawah tangga

ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Curtis Adams)

Ini adalah salah satu area tersembunyi dengan potensi terbaik. Terutama di rumah berlantai dua. Bawah tangga bisa dimanfaatkan sebagai kabinet tertutup untuk alat kebersihan, atau rak sepatu.

Desain storage bawah tangga bisa disesuaikan kebutuhan. Dari drawer berukuran besar hingga kabinet dengan pintu agar tetap clean look. Area ini sering jadi penyelamat bagi rumah minimalis yang ingin tetap estetik tanpa banyak barang tampak di luar.

4. Furnitur sekitar TV atau ruang tamu

ilustrasi backdrop kayu (pexels.com/Ansar Muhammad)

Ruang tamu sering kali terlihat rapi di permukaan. Namun penuh barang kecil yang mudah tercecer seperti remote, kabel, charger, atau dokumen penting. Solusinya, gunakan storage tersembunyi pada beberapa area.

Seperti coffee table dengan ruang penyimpanan di bawah top, TV console dengan drawer tertutup, atau rak dinding dengan sistem pintu push-to-open. Fungsinya tidak hanya menyimpan barang, tetapi juga menjaga visual ruang tamu agar tetap minimalis dan modern.

5. Area di belakang atau bawah sofa

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Jika tempat tidur bisa memiliki storage tersembunyi, sofa pun bisa. Kita bisa menggunakan model sofa dengan ottoman storage . Bisa juga emilih desain sofa yang memiliki ruang kosong di bawahnya.

Ini bisa digunakan untuk menyimpan selimut sofa, majalah dan buku, atau barang kecil lain yang tidak ingin terlihat. Area belakang sofa juga dapat dijadikan storage tambahan dengan console table tipis atau hidden shelf yang tetap tidak mengganggu tampilan keseluruhan.

Memaksimalkan storage tersembunyi bukan hanya tentang menciptakan ruang tambahan. Tetapi juga membangun suasana rumah yang lebih tenang, tidak berantakan, dan terasa lega. Dari kamar tidur hingga ruang tamu, setiap ruangan bisa dioptimalkan tanpa harus mengorbankan estetika.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian