5 Area yang Sebaiknya Tidak Dimasukkan Karpet, Bikin Makin Kotor!

Selain fungsional, karpet juga dapat menciptakan suasana hangat di dalam rumah. Meski karpet memiliki banyak manfaat, tapi tidak semua area cocok untuk diletakkan karpet.
Beberapa area di rumah memiliki kelembapan tinggi, aktivitas yang intens, atau rentan terhadap kotoran. Alih-alih memberikan kenyamanan, penempatan karpet yang salah tempat justru dapat menjadi sumber masalah, seperti pertumbuhan jamur, bau tidak sedap, atau bahkan gangguan kesehatan bagi penghuni rumah. Yuk, simak beberapa jenis area yang sebaiknya tidak dilengkapi dengan karpet, beserta alasannya lewat artikel di bawah ini!
1. Kamar mandi
Kamar mandi adalah ruangan dengan tingkat kelembapan yang sangat tinggi. Uap air dari pancuran dan cipratan air dari wastafel dapat dengan mudah meresap ke dalam karpet. Jika karpet di kamar mandi tidak segera dikeringkan, kelembapan tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Selain itu, karpet yang terus-menerus basah akan mengeluarkan bau tidak sedap dan sulit untuk dibersihkan secara menyeluruh.
Sebagai gantinya, gunakan alas kaki berbahan karet atau microfiber yang mudah dicuci dan cepat kering. Jenis alas ini lebih praktis dan higienis dibandingkan karpet konvensional, sehingga menjaga kamar mandi tetap bersih dan sehat.