Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih Karpet untuk Setiap Ruangan di Rumah, Apa Saja?

ilustrasi ruangan berkarpet (pexels.com/Pixabay)

Pemakaian karpet di dalam ruangan memang menambah nilai estetika. Namun memang, memilih karpet yang sesuai dengan kebutuhan butuh pertimbangan. Karpet gak cuma jadi elemen dekorasi, tapi juga bikin ruangan terasa lebih homey. Memilih karpet yang pas untuk setiap ruangan itu gak semudah kelihatannya, lho.

Ada hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli. Mulai dari fungsi ruangan, ukuran, hingga bahan karpet. Jadi, karpet yang kamu beli nantinya bisa sesuai dengan fungsi ruangan tersebut. Nah, biar kamu gak salah pilih, simak lima tips memilih karpet berikut ini!

1. Sesuaikan dengan fungsi ruangan

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Rachel Claire)

Setiap ruangan pasti punya fungsi yang berbeda-beda. Seperti halnya karpet yang cocok untuk ruang tamu belum tentu pas untuk kamar tidur. Untuk ruang tamu, pilihlah karpet dengan desain menarik dan ukuran besar untuk jadi center point. Karpet berbahan wol atau serat sintetis bisa jadi pilihan karena tahan lama dan mudah dibersihkan.

Untuk kamar, pilih karpet yang lembut dan nyaman diinjak, seperti karpet berbulu. Ini bikin suasana kamar jadi lebih hangat dan cozy. Karpet di ruang makan harus tahan noda dan mudah dibersihkan, seperti karpet berbahan polypropylene. Pilih desain sederhana agar gak terlalu mencolok. Kalau ingin menambahkan karpet di dapur, pastikan bahannya anti-slip dan tahan air.

2. Perhatikan ukuran karpet

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Ansar Muhammad)

Ukuran karpet juga penting banget. Karpet yang terlalu kecil bisa bikin ruangan terlihat aneh, sedangkan karpet yang terlalu besar malah bikin ruang terasa penuh. Karpet pada ruang tamu sebaiknya mencakup area di bawah furnitur utama, seperti sofa dan meja. Jika sofa ditempatkan di tengah ruangan, pastikan kaki depan sofa berada di atas karpet.

Karpet untuk kamar tidur harus yang lebih besar dari tempat tidur agar kamu bisa merasakan kelembutannya saat bangun tidur. Alternatifnya, gunakan karpet kecil di sisi tempat tidur. Sedangkan untuk ruang makan, pastikan karpet cukup besar sehingga kaki kursi masih berada di atas karpet meskipun ditarik keluar. Sebelum membeli, coba ukur areanya dulu, ya!

3. Pilih bahan yang sesuai kebutuhan

ilustrasi karpet (unsplash.com/eprouzet)

Setiap bahan karpet punya karakteristik yang berbeda, jadi pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhan ruanganmu. Misalnya, bahan wol yang lebih tahan lama, lembut, dan cocok untuk ruang tamu atau kamar tidur. Tapi harganya biasanya lebih mahal. Lalu, bahan nilon yang lebih tahan noda, mudah dibersihkan, dan lebih terjangkau. Pilihan tepat untuk ruang makan atau area dengan lalu lintas tinggi.

Selanjutnya ada bahan jute atau rami yang cocok untuk dekorasi natural di ruang tamu atau teras. Tapi hati-hati karena bahan ini lebih sulit dibersihkan. Terakhir, ada bahan poliester yang juga tahan lama dan punya banyak pilihan warna, cocok untuk kamu yang ingin desain karpet lebih fleksibel.

4. Pilih warna dan pola yang tepat

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Warna dan pola karpet bisa sangat memengaruhi suasana ruanganmu. Jika kamu punya ruangan kecil pilihlah karpet berwarna terang atau dengan pola sederhana untuk membuat ruangan terlihat lebih luas. Untuk ruangan besar, kamu bisa bereksperimen dengan warna gelap atau pola yang bold untuk menambah karakter.

Sedangkan, untuk ruangan minimalis kamu bisa memilih karpet dengan warna solid atau pola geometris sederhana akan menyempurnakan desain ruangan. Terakhir, untuk ruangan dengan sentuhan bohemian atau eklektik, jangan ragu memilih karpet dengan motif etnik atau warna-warna mencolok. Jangan lupa untuk menyelaraskan warna karpet dengan furnitur dan cat dinding agar terlihat harmonis.

5. Pertimbangkan kemudahan perawatannya

ilustrasi membersihkan karpet (unsplash.com/norevisions)

Karpetmu tentu perlu dirawat agar tetap bersih dan tahan lama. Jadi, pilihlah karpet yang sesuai dengan gaya hidupmu. Kalau kamu punya anak kecil atau hewan peliharaan, pilih karpet yang tahan noda dan mudah dibersihkan. Karpet berbahan sintetis biasanya lebih praktis. Untuk kamar tidur atau ruang tamu, kamu bisa memilih karpet berbulu, tapi pastikan kamu punya waktu untuk membersihkannya secara rutin.

Kamu bisa gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan debu dan kotoran, serta cuci karpet secara berkala agar tetap segar. Dengan memilih karpet yang sesuai fungsi, ukuran, bahan, warna, dan mempertimbangkan kemudahan perawatan, rumahmu akan terasa lebih nyaman dan estetis.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai pilih karpet yang pas untuk setiap ruangan di rumahmu. Dengan lima tips di atas, dijamin rumahmu akan terlihat makin stylish dan nyaman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
It's Me, Sire
EditorIt's Me, Sire
Follow Us