Arti Nama Paus Leo XIV yang Dipilih Robert Francis Prevost

Pemilihan paus baru selalu menjadi perhatian dunia, terutama ketika nama baru paus yang terpilih sudah terungkap. Begitu pula saat Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke-267 belum lama ini dan memilih nama Leo XIV.
Nama ini bukan hanya simbol identitas, tetapi juga penanda arah kepemimpinan dan visi Gereja Katolik ke depan. Lantas, apa arti nama Paus Leo XIV?
Selain itu, apa alasan nama tersebut di pilih oleh Robert Francis Prevost? Kalau makin penasaran, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Arti nama Paus Leo XIV
Nama Leo dalam tradisi Gereja Katolik memiliki sejarah panjang dan makna mendalam. Dalam bahasa Yunani, Leo berarti singa yang menjadi simbol kekuatan, keberanian, dan kepemimpinan.
Sementara itu, dalam sejarah kepausan, sudah ada 13 paus yang menggunakan nama Leo. Robert Francis Prevost menjadi paus ke-14 yang menggunakan nama Leo.
Dengan nama Paus Leo XIV, ia melanjutkan warisan nama besar tersebut. Menariknya, nama Leo XIV merujuk pada dua paus penting dalam sejarah Gereja Katolik.
- Paus Leo I (Leo Agung)
Paus Leo I dikenal sebagai sosok pemimpin yang berani dan visioner pada abad ke-5. Ia merupakan Paus ke-45 dalam sejarah Gereja.
Paus Leo I dikenal saat berhasil meyakinkan Attila the Hun untuk mundur dari Italia dan tidak menyerang Roma. Ia juga berperan penting dalam menentang ajaran sesat serta membela ajaran gereja.
- Paus Leo XIII
Sementara itu, Paus Leo XIII memimpin dari 1878 hingga 1903. Ia adalah pelopor doktrin sosial modern Gereja Katolik.
Leo XIII bisa dibilang sosok yang progresif. Ia menulis ensiklik Rerum Novarum yang membahas keadilan sosial dan hak-hak pekerja di tengah Revolusi Industri.
Ajarannya itu menjadi fondasi pemikiran sosial Katolik hingga sekarang, terutama dalam isu-isu lingkungan, kemiskinan, dan demokrasi.
Dengan memilih nama Leo XIV, Robert Francis Prevost secara tidak langsung ingin menegaskan arah kepemimpinannya. Ia akan fokus menghadapi tantangan zaman serta komitmen terhadap keadilan sosial dan solidaritas global.
Nama Leo juga menjadi simbol keberlanjutan visi progresif Gereja yang telah dirintis oleh para pendahulunya, terutama Paus Leo XIII dan Paus Fransiskus.
Kenapa Robert Francis Prevost pilih nama Paus Leo XIV?
Pemilihan nama paus bukan sekadar formalitas, melainkan bisa menjadi petunjuk awal arah visi serta kebijakan kepausan. Dalam tradisi Katolik, nama yang dipilih merupakan penghormatan kepada tokoh atau paus terdahulu.
Matteo Bruni selaku juru bicara Vatikan juga menyatakan bahwa nama Leo XIV merupakan simbol arah yang ingin diambil paus baru dalam menghadapi tantangan sosial-politik dunia.
Nah, alasan Robert Francis Prevost memilih nama Leo XIV bisa dimaknai sebagai bentuk penegasan terhadap dua hal utama, yaitu:
- Menghormati warisan Paus Leo XIII
Paus Leo XIII dikenal sebagai pelopor ajaran sosial Gereja Katolik. Prevost ingin melanjutkan warisan LEO XIII tersebut.
Memilih nama Leo XIV berarti ia dan Gereja Katolik berkomitmen fokus pada isu-isu keadilan sosial, perlindungan hak-hak buruh, isu lingkungan hidup, dan ketimpangan ekonomi.
- Mengadopsi semangat kepemimpinan Leo I
Leo I (Leo Agung) adalah simbol keberanian dan ketegasan dalam menghadapi krisis. Prevost ingin meneladani semangat ini, terutama di tengah tantangan dunia modern yang semakin kompleks.
Itulah arti nama Paus Leo XIV yang dipilih Robert Francis Prevost. Nama itu sekaligus menegaskan visi dan arah kebijakan Gereja Katolik di bawah kepemimpinanya.