Dalam Islam sangat dilarang untuk melakukan kebohongan. Karena itu Islam sangat menekankan para umat muslim untuk berperilaku jujur. Dengan berperilaku jujur, seseorang akan mudah untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain.
Contohnya seperti pada pengalaman Rasulullah SAW saat berada di Makkah. Ketika itu Rasulullah SAW mendapatkan satu gelarnya yaitu Al-Amin yang artinya orang yang dipercaya. Gelar tersebut didapatkan dari bangsa Quraisy karena, Rasulullah SAW selalu berperilaku amanah sehingga mendapat kepercayaan bangsa Quraisy.
Oleh karenanya, bersikap jujur serta amanah serharusnya dapat diikuti dan ditiru oleh umat muslim, karena Rasullah SAW yang memberikan contoh secara langsung. Seperti hadits yang diriwayatkan Bukhari yang menjelaskan tentang berperilaku jujur dapat membawa seseorang kepada kebaikan, yaitu:
“Abdullah bin Mas'ud berkata, Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya jujur akan membawa kepada kebaikan, dan kebaikan akan membawa kepada surga.’ “ (HR Bukhari)
Surga dalam arti di sini bisa saja merupakan rezeki yang berlimpah, berupa harta atau kesehatan yang tiada tara. Bisa juga kenikmatan serta anugerah yang akan Allah SWT turunkan secara langsung kepada manusia yang jujur. Selain itu, balasan tersebut benar-benar berupa surga di akhirat nantinya.
Jujur seharusnya merupakan identitas seluruh umat muslim. Sebab jujur merupakan perilaku Rasulullah SAW, yang bisa dipelajari secara langsung melalui sejarah kehidupan Rasulullah SAW. Selain itu, Allah SWT juga berfirman secara langsung melalui ayat-ayat Al Quran tentang perintah untuk berprilaku jujur.