Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki karya Baek Se Hee (dok. pribadi/Milla)
I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki karya Baek Se Hee (dok. pribadi/Milla)

Penulis buku terlaris "I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia di usia 35 tahun. Hal ini diketahui dari Korea Organ Donation Agency yang mengumumkan bahwa Baek Se-hee mendonasikan jantung, paru-paru, hati, dan ginjal pada Kamis lalu.

Adik perempuan Baek menuliskan dalam siaran pers, "Baik ingin menulis, berbagi isi hatinya dengan orang lain melalui karyanya, dan menginspirasi harapan. Mengetahui sifatnya yang lembut, yang tidak mampu menyimpan kebencian, saya harap ia kini dapat beristirahat dengan tenang."

Buku yang ditulis oleh Baik, I Want to Die but I Want to Eat Tteokbokki menjadi salah satu karya terlaris di tahun 2018. Buku tersebut berisi esai self development yang menjadi refleksi jujur perjuangannya melawan depresi, distimia atau gangguan depresi persisten. Ia juga menjadikan buku tersebut sebagai memoir tentang permasalahan yang dialaminya dan sesi terapinya bersama psikiater.

Editorial Team