6 Judul Buku Cerita Anak Bertema Pengenalan Literasi Finansial
- Ayam Terkaya di Dunia: Kisah Moko yang jatuh miskin lalu bangkit dengan menulis
- Cring Cring Cring: Cerita tentang empati, kerja sama, dan adaptasi dengan teknologi
- Lani si Pemberani: Menekankan tanggung jawab, keteguhan hati, dan kebersamaan keluarga
Pengenalan literasi finansial sejak dini ialah langkah penting supaya anak mampu lebih bijaksana dalam mengelola uangnya pada masa depan. Dengan bacaan yang sesuai jenjang, anak bisa memahami konsep sederhana seperti menabung, membedakan uang asli dan mainan, hingga belajar nilai kerja keras dan tanggung jawab. Meski begitu, mencari buku anak dengan tema literasi finansial kerap kali sulit dilakukan.
Tenang! Enam judul buku cerita anak bertema pengenalan literasi finansial yang tersedia di laman Buku Digital (BUDI) Kemendikdasmen ini hadir dengan beragam tokoh dan konflik yang menarik. Mulai dari kisah seekor ayam yang jatuh miskin lantaran terus berfoya-foya hingga cerita anak Papua yang berjuang menjaga uang titipan ayahnya, setiap buku menawarkan pelajaran berharga mengenai pengelolaan uang, kerja sama, dan ketekunan. Yuk, catat judulnya!
1. Ayam Terkaya di Dunia
Ayam Terkaya di Dunia berisi kisah Moko, seekor ayam yang tiba-tiba kaya raya lantas jatuh miskin lantaran hidup terlampau boros. Dari titik terendah, Moko bangkit dengan cara bertekad menjadi penulis hingga karyanya disukai banyak orang. Buku ini menghadirkan humor sekaligus pesan bijak tentang literasi, kerja keras, dan pentingnya mengelola uang dengan baik.
2. Cring Cring
Cring Cring menuturkan cerita Kokit dan Doda di Kota Banban yang mana penduduknya terus-menerus merasa lelah lantaran harus membawa koin berat. Keduanya pun tergerak untuk menciptakan sistem pembayaran baru di kota tersebut. Melalui kisah ini, anak-anak belajar tentang empati, kerja sama, serta kemampuan beradaptasi dengan teknologi.
3. Lani si Pemberani
Lani si Pemberani bercerita tentang Lani, seorang anak Papua yang dipercaya mengelola uang oleh ayahnya untuk beberapa kebutuhan penting. Namun, ia harus menghadapi berbagai tantangan ketika uang itu sempat hilang. Lani berusaha menjaga adiknya, berhemat, serta mencari cara agar tetap bisa ikut berbagi dalam tradisi bakar batu. Buku ini menekankan tanggung jawab, keteguhan hati, dan kebersamaan keluarga sekaligus masyarakat.
4. Maimun si Raja Timun
Maimun Si Raja Timun berkisah mengenai Maimun yang awalnya merasa kecewa lantaran memperoleh tanaman timun sebagai hadiah ulang tahunnya, tetapi tetap merawatnya hingga berbuah melimpah. Dari timun tersebut, Maimun berinisiatif membuat es timun serut dan menjualnya sehingga ia bisa menabung. Cerita ini menumbuhkan nilai syukur, kreativitas, dan semangat wirausaha sekaligus kecintaan pada lingkungan.
5. Mengenal Rupiah
Mengenal Rupiah menghadirkan kisah Ara yang belajar tentang uang kertas bersama Bu Guru, sekaligus mengenal budaya Indonesia melalui gambar-gambar di setiap nominal. Ia juga belajar menghitung saat membeli makanan hingga memahami cara menggunakan uang dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini menyatukan literasi keuangan, kebanggaan budaya, dan nilai kepahlawanan dalam cerita yang sederhana sekaligus bermakna.
6. Uang Apa Ini?
Uang Apa Ini? menceritakan Harimau yang bingung ketika uang pemberian Macan ditolak para pedagang. Bersama Singa, ia belajar membedakan uang mainan dan uang asli sekaligus memahami pentingnya membaca. Kisah ini menanamkan literasi finansial, kejujuran, dan cara belajar melalui perbandingan yang konkret.
Dengan membaca enam judul buku cerita anak bertema pengenalan literasi finansial, anak-anak tak hanya dapat hiburan melainkan juga bekal kecakapan hidup yang relevan dengan masa sekarang. Nah, dari keenam judul tersebut, buku mana yang menurutmu paling menarik untuk dibacakan bersama anak atau adik di rumah?
