Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi AI (unsplash.com/Possessed Photography)
ilustrasi AI (unsplash.com/Possessed Photography)

Artificial intelligence atau AI memang menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan modern saat ini. Bahkan untuk mengakses AI saja sudah terbilang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh semua orang dengan menggunakan tool yang bahkan tidak perlu berbayar sekali pun.

Keberadaan AI seolah dapat membantu memudahkan segala aspek yang dibutuhkan oleh manusia dalam beraktivitas sehari-hari Namun, penggunaan yang berlebihan ternyata bisa menimbulkan beberapa bahaya berikut ini, sehingga kamu perlu meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.

1. Efek ketergantungan

ilustrasi virtual reality (unsplash.com/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)

Seperti yang diketahui bahwa penggunaan AI memang bisa memudahkan banyak orang dalam melakukan segala aktivitas. Namun, perlu dipahami bahwa penggunaan secara berlebihan juga akan menimbulkan adanya efek ketergantungan yang mungkin dimiliki oleh beberapa orang, sehingga bisa menghilangkan adanya kemampuan dasar dari manusia.

Jika seseorang terlalu sering mengandalkan AI untuk hal-hal yang Bahkan terkesan sederhana, maka hal ini bisa menghilangkan kemandirian yang mungkin dimilikinya. Oleh sebab itu, tidak heran apabila penggunaan AI secara berlebih bisa menimbulkan efek ketergantungan.

2. Risiko keamanan dan privasi data

ilustrasi HP (unsplash.com/Maxim Ilyahov)

Penggunaan AI secara berlebih juga bisa menimbulkan risiko terhadap privasi dan juga keamanan data yang dimiliki oleh seseorang. Biasanya jika akan menggunakan AI untuk keperluan tertentu, maka akan memasukkan beberapa data yang mungkin dibutuhkan untuk menunjang hal tersebut.

Semakin banyak data yang mungkin dimasukkan dalam tool AI, maka hal ini juga akan secara otomatis memperbanyak data-data yang tersimpan dalam AI tersebut. Bukan tidak mungkin jika risiko keamanan dan privasi datanya bisa saja tidak terjamin karena risiko-risiko yang mungkin dialami.

3. Informasi yang diberikan cenderung bias

ilustrasi HP (unsplash.com/Jae Park)

Banyak orang yang memang membutuhkan informasi dengan cara praktis bahkan tidak jarang menggunakan AI sebagai solusi alternatifnya. Namun, perlu diketahui bahwa pada dasarnya AI akan memberikan informasi-informasi yang memang diperoleh dari berbagai sumber yang berbeda, sehingga kredibilitas dan juga objektivitas yang dimiliki tidak terjamin.

Bukan tidak mungkin jika informasi yang diberikan oleh AI cenderung bersifat bias atau bahkan mengandung diskriminasi. Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kamu dapat menelaah kembali informasi yang diberikan oleh AI, sehingga jangan sampai ditelan mentah-mentah.

4. Risiko penyebaran hoax

ilustrasi main HP (pexels.com/SHVETS production)

Kamu perlu tahu bahwa perkembangan AI saat ini sudah merambah ke berbagai macam hal, bahkan bisa mengubah suara atau bahkan fitur wajah dengan cara yang lebih praktis. Namun, kemudahan dan kecanggihan dari AI tersebut tidak akan memberikan dampak yang selalu positif, sebab ada pula berbagai risiko yang mungkin akan tetap terjadi.

Salah satu risikonya adalah penyebaran hoax apabila memang informasi atau pun video rekayasa yang dibuat bisa mencemarkan salah satu pihak. Oleh sebab itu, kamu bisa meminimalkan risiko penyebaran hoax yang mungkin terjadi dengan cara meminimalkan penggunaan AI dan lebih bijak dalam melihat segala konten yang mungkin diperoleh.

5. Memicu pengangguran dan masalah ekonomi

ilustrasi pengangguran (unsplash.com/Tom Morel)

Kamu mungkin sudah tahu bahwa salah satu dampak negatif dari AI adalah memicu pengangguran dan juga masalah ekonomi pada beberapa orang. Memang hal ini tidak bisa dihindari karena sudah ada banyak pekerjaan-pekerjaan yang mungkin bersifat sederhana, namun sudah tergantikan dengan peran AI.

Walau tentu saja tidak semua jenis pekerjaan bisa digantikan dengan AI, namun hal ini tetap akan memicu risiko pengangguran dan juga masalah ekonomi yang mungkin terjadi. Oleh sebab itu, kamu tetap perlu berhati-hati dalam menggunakan AI, sehingga bisa lebih bijak dan tidak sampai mengalami masalah ekonomi akibat pengangguran yang mungkin terjadi.

Sudah semestinya kamu bisa lebih bijak dalam penggunaan AI untuk kehidupan sehari-hari. Ini bermanfaat agar masalah-masalah yang berkaitan dengan ai tersebut tidak sampai memengaruhi banyak hal bahkan menimbulkan risiko berita palsu. Harus lebih bijak dalam penggunaan AI untuk kehidupan sehari-hari!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team