Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Artificial Intelligence itu Bermanfaat dalam Pendidikan

ilustrasi orang menggunakan augmented reality (pexels.com/Eugene Capon)
ilustrasi orang menggunakan augmented reality (pexels.com/Eugene Capon)

Pertumbuhan artificial intelligence dalam industri pendidikan sangatlah luas jangkauannya. Seiring kemajuan teknologi, industri pendidikan memanfaatkan potensi artificial intelligence untuk menciptakan ruang kelas yang lebih cerdas sehingga meningkatkan pengalaman belajar bagi siswa dan pendidik. Dari pembelajaran yang dipersonalisasi hingga penilaian adaptif, artificial intelligence mengubah cara kita mendekati pendidikan.

Hal ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, meningkatkan praktik pengajaran, dan mengoptimalkan proses pendidikan. Artificial intelligence berpotensi memberikan berbagai manfaat bagi industri pendidikan, mengubah cara siswa belajar dan guru menyampaikan pengajaran.

Berikut adalah beberapa manfaat utama artificial intelligence dalam pendidikan.

1. Meningkatkan keterlibatan aktif siswa

ilustrasi bermain bersama siswa (pexels.com/Pavel Danilyuk)
ilustrasi bermain bersama siswa (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Artificial intelligence berdampak positif pada pengalaman belajar siswa. Artificial intelligence dapat memupuk hubungan yang lebih dalam antara siswa dan tugas sekolah mereka, memicu keingintahuan dan hasrat mereka terhadap materi pelajaran.

Selain itu, artificial intelligence mendorong partisipasi aktif dan interaksi di kelas, sehingga menghasilkan diskusi yang lebih bermakna dan retensi pengetahuan. Keterlibatan yang tinggi akan mendorong siswa untuk merasa memiliki pembelajaran mereka, sehingga menghasilkan peningkatan motivasi diri dan pencapaian yang lebih besar.

2. Memudahkan tugas administrasi guru

ilustrasi siswa mengajukan diri bercerita (pexels.com/Arthur Krijgsman)
ilustrasi siswa mengajukan diri bercerita (pexels.com/Arthur Krijgsman)

Tugas administratif yang efisien menghemat waktu, memungkinkan guru untuk fokus pada aktivitas pembelajaran yang lebih strategis dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Proses yang disederhanakan mengurangi kesalahan, meningkatkan akurasi data dan pengambilan keputusan.

Peningkatan efisiensi menghasilkan layanan pelanggan yang lebih cepat dan tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Selain itu, hal ini menumbuhkan lingkungan kerja yang positif dengan mengurangi frustrasi karyawan dan meningkatkan semangat kerja dan kepuasan kerja.

3. Menciptakan pendidikan yang inklusif

ilustrasi orang menggunakan augmented reality (pexels.com/Vanessa Loring)
ilustrasi orang menggunakan augmented reality (pexels.com/Vanessa Loring)

Alat artificial intelligence dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik siswa penyandang disabilitas, sehingga mendorong lingkungan pendidikan yang lebih inklusif. Dengan menggabungkan fitur aksesibilitas seperti ucapan ke teks, teks ke ucapan, dan antarmuka yang dapat disesuaikan, alat-alat ini memberdayakan siswa dengan beragam kebutuhan untuk berinteraksi dengan konten secara lebih efektif.

Pengalaman pembelajaran adaptif, yang didorong oleh algoritma artificial intelligence, dapat mempersonalisasi tugas, kecepatan, dan penyampaian konten untuk mengakomodasi gaya dan kemampuan pembelajaran individu. Penyesuaian ini meningkatkan partisipasi siswa dan meningkatkan kepercayaan diri serta hasil pembelajaran mereka secara keseluruhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
INDAR RIZKY
EditorINDAR RIZKY
Follow Us