Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Alasan di Balik Banyak Pengeluaran Bikin Banyak Rezeki, Sepadan!

ilustrasi pengelolaan keuangan (pexels.com/Defrino Maasy)
ilustrasi pengelolaan keuangan (pexels.com/Defrino Maasy)
Intinya sih...
  • Pemikiran banyak pengeluaran menarik energi banyak rezeki
  • Banyak pengeluaran diiringi dengan banyak usaha
  • Mengambil nilai maksimal uang bikin produktif kerja
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak pengeluaran tapi malah bikin banyak rezeki, definisi aneh tapi nyata. Ya, logikanya ketika punya banyak pengeluaran buat beli ini dan itu, artinya siklus keuangan jadi membengkak.

Tapi, tidak dengan fenomena banyak pengeluaran bikin banyak rezeki datang. Lantas, apa yang menjadi alasan di baliknya? Biar gak terjebak, langsung simak sederet ulasannya berikut ini.

1. Pemikiran banyak pengeluaran menarik energi banyak rezeki

ilustrasi pengelolaan keuangan (pexels.com/Defrino Maasy)
ilustrasi pengelolaan keuangan (pexels.com/Defrino Maasy)

Percaya tidak percaya, hukum tarik-menarik di alam semesta ini memang benar adanya. Ketika kamu terus-menerus berucap hingga punya pemikiran akan banyak pengeluaran bikin banyak rezeki. Maka, hal itulah yang akan kamu tuai dalam siklus keuanganmu.

Ketika uang sudah dipakai untuk beli kebutuhan ini dan itu, rasanya selalu ada saja peluang untuk uang tersebut bisa kembali, bahkan dengan nilai yang berkali-kali lipat. Seolah uang tersebut punya caranya sendiri untuk pulang kembali kepadamu, tertarik oleh energi yang terus-menerus kamu pikirkan.

Bisa jadi lewat tiba-tiba kamu mendapatkan peluang pekerjaan tambahan, uang yang kamu belanjakan tadi kembali lewat gaji yang kamu dapatkan. Bahkan, bisa saja tiba-tiba kamu mendapatkan peluang pekerjaan, tanpa merasa sedang butuh dana lebih untuk pengeluaran apa pun.

Bisa jadi itu cara dari alam semesta untuk memenuhi pengeluaranmu yang beraneka ragam di keesokan hari. Jadi, jangan kaget kalau banyaknya pengeluaran itu bisa berjalan beriringan dengan banyaknya rezeki berkat hukum tarik-menarik.

2. Banyak pengeluaran diiringi dengan banyak usaha

ilustrasi bekerja (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Kampus Production)

Gak cuma berpangku tangan dengan takdir akan hukum tarik-menarik dari alam semesta, tetapi juga diiringi dengan usaha. Ya, kalau sadar punya banyak pengeluaran buat ini dan itu, maka juga harus sadar bahwa perlu usaha keras untuk bisa memenuhinya.

Gak cuma mengandalkan gaji bulananan dari satu pekerjaan tetap. Tetapi juga aktif mencari pekerjaan tambaham, mencoba peluang berdagang, menawarkan jasa tertentu. Pastinya, semua itu butuh keahlian yang perlu diasah, dipelajari, hingga bisa dan terbiasa.

Pada akhirnya, bukan lagi soal keberuntungan akan punya banyak pengeluaran sekaligus banyak rezeki. Tetapi, lebih kepada menuai usaha keras yang membuahkan hasil banyaknya uang yang diperoleh di dalamnya, ya.

3. Mengambil nilai maksimal uang bikin produktif kerja

ilustrasi berbahagia (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi berbahagia (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagai contoh, kamu orangnya gak perhitungan kalau buat self reward yang benar-benar menjadi momen healing terbaik untuk melepas penat. Apalagi, jika kamu sudah tahu terkait apa yang kamu sangat suka, tentu keluar uang banyak pun terasa tak masalah.

Ya, di situlah banyaknya uang yang kamu keluarkan itu akan memberikan nilai yang maksimal terhadap kesehatan jiwa dan ragamu. Dengan kata lain, healing pakai uang yang berikan value bikin kamu jadi kembali fresh, pikiran jadi jauh lebih produktif, alhasil output pekerjaan jadi jauh lebih maksimal.

Nah, hal inilah yang bikin value uangmu buat self reward yang mahal itu malah bikin banyak rezeki datang. Cara kerjamu yang kembali optimal akan mendatangkan banyak peluang untuk uang bisa datang kembali berkali-kali lipat.

Beda halnya dengan bekerja dalam kondisi penat, raganya lelah, jiwanya butuh liburan. Gak heran kalau jangankan bisa mendapatkan peluang baru atau tambahan, pekerjaan yang sekarang saja terasa berat, entah kapan selesainya, jika dipaksa pun hasilnya gak akan optimal. Sepakat?

4. Terlalu hemat menarik energi yang bikin rezeki seret

ilustrasi pengelolaan keuangan (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi pengelolaan keuangan (pexels.com/Kaboompics.com)

Puncaknya, kembali pada hukum tarik-menarik untuk melihat perbandingan orang yang hemat versus orang yang punya banyak pengeluaran. Logikanya, hemat akan berujung punya banyak tabungan, sebaliknya saat punya banyak pengeluaran bikin gak punya uang lebih untuk ditabung, ya.

Tapi, justru orang yang terlalu hemat, sayang jika uangnya buat beli ini dan itu, padahal punya dananya, padahal buat menyenangkan dirinya sendiri juga. Dari cara pikir yang merasa uang susah didapatkan, jadi harus hemat dan banyak menahan diri inilah yang akan dituai terkait datangnya rezeki. Ya, ketika kamu merasa uang itu sulit didapatkan, maka ya itulah yang terjadi dalam kehidupanmu.

Misalnya mau beli kursus keahlian tertentu rasanya sayang uangnya, terasa boros. Padahal bisa jadi ada peluang baru yang mendatangkan uang lebih saat kamu punya kemampuan terkait. Uang pun gak jadi datang karena kamu menyia-nyiakan kesempatan dengan dalih hemat. Logikanya, bukankah investasi yang cuan itu juga butuh modal? Pikirkan.

Pada akhirnya, gak ada yang salah dengan pilihan hidup hemat maupun punya banyak pengeluaran. Hemat boleh asal tahu batasan, mana waktu untuk harus mengeluarkan banyak uang untuk hal produktif, mana waktu untuk menabung.

Begitu pula dengan banyak pengeluaran yang juga perlu batasan. Selagi pengeluaran itu untuk hal yang produktif, maka itu bukan hal yang boros. Diiringi dengan pemikiran positif tentang uang lengkap dengan usahanya, itulah yang bikin rezeki terus mengalir meski ada banyak kebutuhan hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Kalimat Penyemangat untuk Anak yang Sedang Tertekan

04 Sep 2025, 13:15 WIBLife