Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi decluttering (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi decluttering (pexels.com/RDNE Stock project)

Pernah gak sih kamu buka lemari atau gudang rumah, terus sadar kalau banyak sekali barang yang sebenarnya sudah gak pernah dipakai lagi? Nah, kegiatan decluttering alias beberes barang bisa jadi solusi. Selain bikin ruangan terasa lega dan rapi, ternyata ada sisi menyenangkan lain: barang-barang yang gak terpakai itu bisa berubah jadi cuan.

Daripada terus menumpuk dan bikin penuh rumah, lebih baik barang hasil decluttering kamu kasih kesempatan kedua lewat jualan online atau offline. Siapa tahu, benda yang menurutmu sudah gak berguna justru jadi harta karun untuk orang lain. Yuk, kita bahas barang-barang apa saja yang bisa dijual dari hasil decluttering dan kenapa mereka punya nilai lebih di pasaran.

1. Pakaian

ilustrasi jualan pakaian (freepik.com/freepik)

Lemari yang penuh sesak biasanya jadi tanda ada banyak baju yang sebenarnya jarang dipakai. Baju vintage, jaket oversized, atau dress cantik yang sudah gak muat, bisa laku keras di marketplace preloved. Apalagi kalau brand-nya masih terkenal dan kondisinya oke.

Tipsnya, pastikan baju bersih, wangi, dan difoto dengan pencahayaan bagus. Buat deskripsi yang jelas soal ukuran, bahan, dan kondisi. Jangan ragu beri label “90% like new” atau “rare item”. Orang yang doyan trifting biasanya suka dengan detail jujur seperti ini.

2. Buku dan komik

ilustrasi buku (unsplash.com/Claudia Wolff)

Siapa sangka tumpukan buku atau komik yang sudah selesai dibaca bisa jadi harta karun untuk orang lain? Banyak kolektor yang rela keluar banyak uang untuk satu judul langka. Misalnya, seri komik lama yang sudah discontinued atau buku edisi terbatas.

Kalau bukunya masih populer, bisa dijual ke pembaca baru dengan harga lebih miring daripada toko. Bahkan, sekarang banyak komunitas buku bekas yang aktif di media sosial, jadi peluang jualannya makin besar. Supaya makin menarik, bisa juga dijual paketan, misalnya 5 novel sekaligus.

3. Perabot rumah dan dekorasi

ilustrasi perabotan kayu (freepik.com/freepik)

Pernah gak kamu merasa rumah penuh dengan kursi tambahan, meja kecil, atau pajangan yang sudah gak cocok dengan interior? Nah, barang-barang ini sering dicari di marketplace, terutama oleh anak kos atau keluarga baru. Jadi, daripada dibuang, yuk jadikan cuan!

Perabot bekas biasanya punya daya tarik karena harganya lebih murah dibanding beli baru. Barang seperti cermin unik, lampu meja, rak buku, atau karpet juga sering laku. Apalagi kalau modelnya estetik atau masih kokoh. Bonusnya, kamu bisa bantu orang lain punya rumah kece tanpa harus keluar banyak uang,

4. Mainan anak dan koleksi figur

ilustrasi mainan anak (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi orangtua, mainan anak kerap jadi masalah karena cepat menumpuk tanpa dipakai. Nah, mainan bekas yang masih dalam kondisi baik bisa dijual lagi. Ada yang mencari untuk koleksi, ada juga yang sekadar mencari mainan edukatif dengan harga ramah di kantong.

Selain itu, action figure juga punya pasar yang loyal. Banyak kolektor rela merogoh kocek untuk mendapatkan seri tertentu. Jadi, kalau kamu punya koleksi yang hanya jadi pajangan berdebu, coba deh cek harganya sekarang. Bisa jadi nilainya sudah naik berkali lipat.

5. Peralatan hobi

ilustrasi gitar (pexels.com/42 North)

Hobi kadang bikin kita kalap beli perlengkapan, tapi setelah bosan, barangnya cuma jadi pajangan. Misalnya, gitar, kamera analog, alat lukis, atau perlengkapan olahraga seperti skateboard dan raket. Nah, barang-barang ini biasanya punya value tinggi kalau kondisinya masih oke.

Jangan lupa, beri sedikit cerita di deskripsi. Contoh: “Pernah dipakai untuk latihan band” atau “Cocok untuk beginner”. Pembeli sering tertarik dengan barang yang punya cerita karena terasa lebih personal.

Decluttering bukan cuma soal bikin rumah lebih rapi dan lega, tapi juga soal menemukan potensi cuan dari barang-barang yang gak terpakai. Kuncinya, jujur soal kondisi, foto dengan baik, dan pilih platform jualan yang tepat. Jadi, lain kali kalau lagi beberes, jangan buru-buru buang barang ya. Bisa jadi itu jalan rezeki yang selama ini gak kamu sadari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team