Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menerapkan Konsep Decluttering untuk Hidup Lebih Minimalis

ilustrasi perempuan sedang merapikan barang-barang
ilustrasi perempuan sedang merapikan barang-barang (pexels.com/RDNE Stock Project)
Intinya sih...
  • Menerapkan hidup minimalis dengan konsep decluttering
  • Gunakan metode one in one out untuk stabilkan barang
  • Fokus pada kategori barang, bagi waktu untuk decluttering digital dan fisik
  • Alih-alih membeli dekorasi, gunakan uang untuk investasi pengalaman yang bisa dikenang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menerapkan hidup minimalis harus diimbangi dengan menghentikan kebiasaan untuk membeli barang yang tidak terlalu penting. Namun, sayangnya kita sering kali terjebak dalam siklus membeli dan menyimpannya. Oleh karena itu penting mulai menerapkan konsep decluttering untuk menciptakan ruang lebih nyaman.

Konsep ini menekankan seni untuk menyingkirkan barang yang tidak diperlukan. Lebih dari itu decluttering tidak hanya sekadar tentang kerapian melainkan dapat mengubah kebiasaan serta pola pikir. Berikut 4 cara praktis penerapan konsep decluttering agar hidup lebih minimalis.

1. Gunakan metode one in one out

ilustrasi seseorang menyimpan barang kenangan
ilustrasi seseorang menyimpan barang kenangan (pexels.com/SHVETS production)

Metode ini merupakan sebuah aturan yang bertujuan untuk akumulasi barang tetap stabil. Jadi, aturannya setiap kali barang baru masuk ke rumah kamu harus menyingkirkan barang lama yang memiliki fungsi serupa. Oleh karena itu, biasakan sebelum membeli barang yang baru pikirkan matang-matang tentang fungsi barang tersebut.

Kamu bisa mulai dengan menentukan kategori barang yang sering dibeli. Kemudian tetapkan aturan bahwa barang baru tidak boleh digunakan sebelum barang lama dikeluarkan. Kamu bisa memanfaatkan barang lama untuk dijual kembali atau donasi kepada yang membutuhkan.

2. Fokus pada kategori barang yang ingin disortir bukan dengan merapikan seluruh ruangan sekaligus

ilustrasi menyortir barang (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyortir barang (freepik.com/freepik)

Salah satu keberhasilan dalam decluttering minimalis adalah dengan merapikan barang berdasarkan kategorinya. Jadi tidak selalu fokus pada ruangan yang ingin dibersihkan, karena hal ini sering kali memicu rasa lelah dan frustasi di awal. Dengan fokus pada kategori barang, ini akan membantumu agar lebih efisien serta mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Mulailah dengan kategori yang menurutmu mudah. Contohnya dengan mengumpulkan semua pakaian dari semua tempat penyimpanan. Setelah itu kamu bisa evaluasi apakah pakaian tersebut masih ingin disimpan atau tidak. Kamu bisa membagi nya ke dalam tiga jenis yaitu simpan, donasi atau jual, serta buang.

3. Bagi waktu untuk decluttering digital serta fisik

ilustrasi seseorang sedang melihat foto-foto di galeri handphone (pexels.com/plann)
ilustrasi seseorang sedang melihat foto-foto di galeri handphone (pexels.com/plann)

Agar kamu tidak terlalu lelah cobalah untuk bagi waktu antara decluttering fisik dan digital. Pada aktivitas fisik tentunya lebih membutuhkan energi besar untuk memindahkan atau memilah untuk merapikan ruangan. Caranya kamu bisa lakukan dengan menyelesaikan satu kategori terlebih dahulu kemudian ambil keputusan untuk simpan atau keluarkan barang tersebut.

Nah, untuk decluttering digital kamu bisa lakukan hal ini di sela-sela jadwal pada karena tidak terlalu membutuhkan kekuatan fisik. Misalnya luangkan waktu 15 menit setiap hari untuk menghapus file lama, email, atau screenshot di ponsel. Hal ini akan membantumu mengurangi beban mental serta meningkatkan kerja lebih efisien. Perangkat pun akan menjadi lebih cepat dan terorganisir.

4. Alih-alih membeli dekorasi rumah terus menerus, gunakan uang tersebut untuk investasi pengalaman yang bisa dikenang

ilustrasi mengikuti kelas online (pexels.com/Vlada Karpovich)
ilustrasi mengikuti kelas online (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sering kali kita lebih tergoda untuk mengisi rumah dengan dekorasi baru atau pernak-pernik musiman sebagai penyempurna ruangan. Namun, sebagai kaum minimalis kamu harus paham bahwa kebahagiaan jangka panjang tidak hanya datang melalui kenyamanan sesaat. Oleh karena itu, perlahan kita harus mengubah fokus dengan tidak terus-menerus membeli dekorasi melainkan digunakan sebagai investasi pengalaman.

Terlalu banyak dekorasi terkadang juga menciptakan kekacauan visual. Selain itu, setiap item selalu membutuhkan perawatan yang bisa memakan waktu serta energi. Maka, cobalah gunakan uang yang ingin dialokasikan membeli pernak-pernik sebagai investasi mengikuti kursus atau kelas online untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.

Hidup minimalis selalu membutuhkan decluttering untuk memastikan ruang fisik ataupun mentalmu terpelihara. Namun, perlu konsistensi yang lebih baik daripada harus maraton di waktu tertentu. Yuk, mulailah ubah kebiasaan membeli dekorasi dengan membeli kursus ataupun investasi pengalaman yang bisa dikenang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

Jurusan yang Dibutuhkan Pa PK TNI 2025, Ada Jurusanmu?

30 Sep 2025, 21:04 WIBLife